part 4.

8.4K 559 21
                                    

Selesai merayakan keberhasilan gue sidang semua nya telah pulang dan meninggalkan gue dan Jaehyun disini.

Kita berdua kelihatan canggung tidak ada yang berani berbicara karena merasa keadaan ini akan berlangsung lama, gue berbicara terlebih dahulu

"Jaeh aku pulang dulu ya" gue pun bergegas membereskan barang gue ketika gue akan melangkah pergi Jaehyun menahan tahan gue, dan gue berbalik melihat dia

"Ada apa? Aku mau pulang" dia masih menahan tangan gue

"Aku antar pulang"

Mengangguk pasrah hanya itu yang bisa gue lakukan, degdegan rasanya seperti terulang saat pertama kali dia mengajak gue jalan.

Kita di mobil saling diam tidak ada yang ingin berbicara, gue diam bukan apa-apa dia mantan gue yang udah ninggalin gue meskipun gue masih sayang sama dia tapi tidak gampang untuk menerima nya kembali.

Mobil nya terus melaju hingga sekarang kita sudah sampai di depan gerbang rumah gue disaat mau keluar Jaehyun menarik gue kedalam pelukannya gue kaget akan perlakuan Jaehyun barusan dan tidak membalas pelukannya.
5menit setelahnya dia melepaskan pelukan nya.

Dia memegang kedua tangan gue dan menatap gue dalam "Din dengerin aku, aku minta maaf karena telah membuat kamu terluka, aku tau aku yang telah menghancurkan ini semua, aku yang telah membuat kepercayaan kamu runtuh terhadap aku, aku salah menyiakan perempuan yang terlalu baik untuk aku dan memilih perempuan jahat, ini semua kesalahan aku Din aku minta maaf sama kamu aku masih sayang sama kamu aku juga sudah putus dari Mina Din aku masih mau mempertahankannya bersama kamu din menikmati hari kita berdua seperti dulu lagi Din, please Din maukah kamu kita kembali lagi seperti mula dengan hubungan yang selama ini kita bangun?"

Sedikit tidak percaya dengan ucapan Jaehyun yang membuat airmata gue jatuh begitu saja, sakit, berat, terluka semuanya terasa, sekarang bahagia? Mungkin iya karena Jaehyun minta balikan tapi tidak segampang itu Jaeh aku bakalan menerima kamu kembali masih terlalu sakit, gue tarik nafas panjang dan baru berbicara

"Maaf Jaeh sebelumnya aku memang masih sayang sama kamu, tapii aku belum bisa menerima kamu lagi secepat ini, kamu tau bagaimana hancurnya aku disaat kamu ciuman sama Mina di depan mata aku, sakit Jaeh sakit! Dan sekarang kamu sudah putus dari Mina dan mengajak aku balikan? Memang kamu pikir aku pelampiasan? Atau aku ini tempat persinggahan sementara? Gak Jaeh aku ini manusia yang mempunyai hati yang lembut yang gampang terluka hati aku masih terluka dengan semua perlakuan kamu selama ini, maaf kamu pasti ngerti dengan apa yang aku maksud Jaehyun jika sebuah gelas kaca telah pecah hancur maka tidak akan bisa kembali utuh seperti semula tapi jika pemiliknya berusaha untuk menyatukannya kembali bisa saja gelas itu bersatu meskipun membutuhkan waktu yang lama, selamat berjuang Jaeh aku akan lihat perjuangan kamu" air mataku sudah tidak bisa ditahan lagi semuanya telah keluar, kembali menatap Jaehyun dengan senyum terpaksa dan keluar dari mobilnya meninggalkan Jaehyun seperti orang yang sedang menahan tangis juga.

*author PoV on

Berlari kedalam rumah dengan keadaan masih dalam menangis, Diana melewati ruang tamu yang disana terdapat seluruh anggota keluarganya dia melihat seluruh anggota keluarganya dia langsung berlari memeluk maminya dan menangis di pelukan mami nya, semua yang ada disana menatap Diana khawatir "nak kamu kenapa sayang? Cerita sama mami" Diana tidak menjawab pertanyaan mami nya dia masih saja menangis di pelukan mami nya lagi, tidak ada juga yang di lakukan maminya selain mengelus punggung anaknya itu lembut dan mencium puncak kepala nya sekali-kali.

Setelah dia merasa tenang dia menatap keluarganya satu persatu dan tatapannya berhenti ke Zaza dia pasti butuh seorang kakak disaat lagi seperti ini tapi ketika dia melihat kakaknya lagi bermanjaan di pangkuan Johny pun mengurungkan niatnya untuk mengajak kakaknya ini tidur bersamanya, karena Taya melihat tatapan Diana ke Zaza Taya pun angkat bicara

"Kakakku sayang ayok ke kamar cerita sama Taya sang calon psikologi yang handal ini nantinya" semua keluarga disana  hanya bisa tertawa begitupun dengan Diana

"Oh anak mami mau girls talk ya? Mami ikut ya kita tidur bertiga ya cantik sudah lama mami tidak tidur bersama kalian" mereka berdua mengangguk setuju

"Aku ikut anak mami bertiga yang cewek masa cuma berdua aja yang di ajak" Zaza tidak mau kalah juga dengan kedua adek nya itu

"No Zaza Seo kakak lagi hamil jangan bikin repot deh ini tuh para perempuan tanpa buntut, kak Yoona pun juga gak boleh ikut! Ayok mami kak ke kamar cuss!" Ucapan Taya tadi membuat hati Zaza sakit dan cemberut, akhirnya mereka bertiga masuk ke kamar Diana.

Hayyyyy guys gue back lagi, ih sumpah pasti gue boong ya kan katanya mau nge next sehari satu part tapi berhubung tugas kuliah numpuk jadi gak sempat -_- sorry

Hurt (Jaehyun Nct)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang