Chapter 2

206 22 15
                                    

Jam perkuliahan telah selesai, Lisa duduk di bangku taman di halaman Seoul National University sambil menunggu Jennie keluar kelas.

Lisa merogoh isi tasnya dan mengeluarkan sebuah earphone. Ia menyisipkan earphone itu ke dalam telinganya, kemudian memainkan lagu 'Sing For You dari EXO'.

Perempuan itu memejamkan matanya sambil menikmati lagu itu sambil menggumamkan liriknya. Sesekali ia menjentik-jentikan jarinya mengikuti melodi.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama Lisa sambil menepuk bahunya. Awalnya Lisa mengira itu Jennie namun ternyata dugaannya salah!

Ketika Lisa membalikkan badan, dihadapannya berdiri seorang laki-laki yang paling tidak ingin ia temui. Laki-laki yang Lisa harap tak akan pernah muncul lagi di kehidupannya. Laki-laki itu adalah Kim Taehyung.

Lisa segera mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Taehyung. Kemana saja asal tidak bertemu dengan laki-laki itu! Namun Taehyung dengan sigap menahan pergelangan tangan Lisa.

"Lisa aku ingin bicara denganmu!" seru Taehyung.

"Tak ada lagi yang perlu kita bicarakan, It's over now.." ujar Lisa sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Taehyung, namun sia-sia saja.

"Lisa, I make a mistake!" seru Taehyung lagi, membuat Lisa berhenti. "Maukah kau memaafkanku?" ujar Taehyung lembut.

"Tentu saja aku memaafkanmu." ujar Lisa, membuat seulas senyum terlukis di wajah Taehyung.

Ketika Taehyung mendekat dan hendak memeluk Lisa perempuan itu langsung mundur selangkah, "Tapi butuh lebih dari sekedar kata 'maaf' untuk memperbaiki segalanya."

Taehyung menahan tangan Lisa, "Lisa kumohon dengarkan dulu penjelasanku, aku dan Irene hanyalah teman, yang kau lihat waktu itu tak seperti kelihatannya." ujarnya dengan nada memohon.

"Apakah Irene telah mencampakanmu? Atau kau telah dicampakan oleh Irene?" tebak Lisa.

"Tidak keduanya."

"Taehyung, aku tidak peduli apapun yang terjadi antara kau dan Irene, tapi aku merasa sudah tidak bisa lagi kembali denganmu. Terima kasih atas 2 tahun yang kita habiskan bersama."

Namun Taehyung tetap tidak menyerah. Ia semakin mempererat genggamannya pada tangan Lisa hingga tangan perempuan itu sakit, "Taehyung lepaskan, kau telah melukaiku."

"Tidak sampai kau mendengarkan penjelasanku." Ujar Taehyung kukuh.

Tiba-tiba sebuah tangan menghempaskan tangan Taehyung dan menarik Lisa ke dalam pelukannya, "Bukankah dia sudah mengatakan padamu untuk melepaskan tangan kotormu darinya."

Lisa mengangkat kepalanya dan melihat wajah Jungkook. Ia bertanya-tanya bagaimana Jungkook tahu dimana universitasnya?

Taehyung mengerutkan keningnya, "Siapa bocah itu Lisa?"

"Dia adalah pacarku Taehyung, jadi aku harap mulai sekarang kau berhenti menggangguku." ujar Lisa berbohong.

Sudut bibir Jungkook tertarik ketika mendengar Lisa menyebut dirinya 'pacar'. Sementara Lisa terpaksa mengatakan hal itu agar Taehyung menyerah dan berhenti menemuinya.

"Chagiya (sayang), apa kau sudah lama menungguku? Maaf membuatmu menunggu karena tadi aku sedang ada urusan." ujar Jungkook sambil melingkarkan lengannya pada pinggang Lisa.

Bulu-bulu halus di belakang leher Lisa meremang ketika mendengar Jungkook bicara seperti itu. Namun ia tetap mengikuti aturan main Jungkook.

"Gwenchana oppa, (tidak apa-apa sayang,) kajja (ayo!) bukankah tadi kau ingin mengajakku makan siang?" ujar Lisa dengan suara manis yang dibuat-buat.

My Boyfriend Is HitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang