2} 9 Bulan Memperjuangkan Pemenang Terbaik

5 1 0
                                    

Proses kelahiran ke dunia menurut penelitian pada ilmuwan biologi, kita terbentuk dari proses pembuahan di dalam rahim yang amat dahsyat. Di dalam sperma, terdapat sekitar 300-500 juta sel sperma yang berlomba lomba menuju sebuah telur (ovum) yang kelak akan membuahinya dan membentuk embiro (bakalbayi).
Dalam 500 juta sel sperma, yang berhasil mencapai sel telur hanyalah satu sel.

*****
Perjuangan Selama 9 Bulan Amatlah Mahal.
Jika memperkirakan kekuatan mental dan fisik seorang ibu yang mengandung, kita tidak akan percaya.
Ilahi salah satu kekuatan ibu. Kekuatan yang muncul oleh sebuah anugerah yang diberikan allah, yaitu cinta, dengan adanya cinga seorang ibu menjadi kuat dan berjuang sekuat tenaga agar bayi yang dikandungannya bisa terlahir kelak.

*******
Kisah
3 hari yang membahagiakan...
Selama bertahun-tahun, seorang perempuan bernama Amelia Grande mengira dirinya tidak subur karena belum dikaruniai seoarang anak. Hingga akhirnya, Amelia hamil diusia 41Thn.
Amelia merasakan beberapa minggu masa kehamilannya terdapat masalah yang serius, ia mulai merasa khawatir karena mengalami sakit kepala, penglihatan ganda, juga tremor yang melanda setiap tubuhnya.
Pada bulan juni Amelia memeriksakan diri ke dokter, dan hasil CT scan menunjukkan ia menderita kanker kepala dan leher stadium lanjut ia harus memilih antara hidupnya atau bayi yang sedang ia kandung. Amelia menolak melakukan perawatan kemoterapi agar bayinya tetap hidup.
Sebulan setelah didiagnosis kanker pada 16 juli 2013, Amelia ambruk dan langsung dibawa ke OU Medicial Center di Oklahoma City. Sang dokter mengatakan tumor telah menyebar di sekitar batang otaknya. Tiga hari kemudian detak jantung bayi yang dikandung mulai menurun dan jantung Amelia berhenti berdetak.
Dokter mengusulkan agar melakukan operasi caesar agar menyelamatkan nyawa sang bayi. Amelia bertahan selama 6 bulan sejak dinyatakan kanker sebelum dipaksa melahirkan bayinya secara prematur. Sang bayi yang diberi nama Amanda Carlorine yang memeiliki berat 0,94kg.
Sang bayi berhasil selamat meskipun berat badan sang bayi lebih rendah dibandingkan rata-rata bayi pada umumnya, sehingga ditempatkan diruang khusus intensif Neonatal. Sementara itu, Amelia semakin lemah amelia harus dibawa keruang perawatan intensif lainnya.
Perawat rumah sakit mengatakan bahwa Amelia sedang sekarat, napasnya terengah-engah dan sekujur tubuhnya mengejang sedang melawan kematian, Amelia berjuang dengan bantuan ventilator dan obat penenang selama beberapa hari kedepan. Kanker yang diderita Amelia menyebabkan salah satu matanya makin sulit melihat dan menghancurkan otot matanya, juga telah melumpuhkan tengorokannya sehingga kata-katanya tidak bisa dimengerti, tumornya juga telah menyebar ke otak membuat ia sering tidak sadar dan tidak mampu menandatangani akte kelahiran Amanda Carlorine.
Kondisi Amelia sangat lemah untuk bisa menemui bayinya diruang perwatan khusus. Namun sang bayipun masih terlalu lemah untuk dibawa keruang perawatan ibunya karena masih menggunakan alat-alat perawatan Neonatal. Kondisi seperti ini tidak memungkinkan dua-duanya untuk bertemu.
Pada 10 Desember 2011, jantung amelia berhenti berdetak tapi ia berhasil hidup kembali. Para staf rumah sakit mengatakan kepada keluarga bahwa ia sudah sangat dekat dengan kematian. Tapi Amelia belum sekalipun menatap mata hitam lekat sang bayi kecilnya dan mencium bayi yang berhasil diselamatkannya.
Perawat Agibiran meminta tim Medicial Center's Neonatal Transport untuk menggunakan perawatan bayi yang bisa dipindahkan agar bisa mendekatkan bayi Amanda Carlorine kepada ibunya Amelia Grande. Dengan begitu, bayi Amanda bisa langsung dikembalikan ke kotak bayinya setelah dikeluarkan sebentar.
Ketika bayi Amanda didekatkan, mata Amelia terbuka lebar dan mulai mencari melihat sekitarnya untuk menemukan sang buah hati tercinta. Para perawat rumah sakit dengan segera meletakkan bayi Amanda di dada Amelia Grande sang ibu. Keduanya saling menatap selama beberapa menit.
Tidak ada yang mengatakan apapun saat itu, setelah melihat dan menggendong bayinya 3 hari kemudian Amelia meninggal dunia. Saat ini bayi Amanda tinggal dengan adik Amelia Grande, Ray bersama istri, Jifan dan keempat anaknya di Oklahoma City.
·
·
·
·
·
Author

Sungguh, kisah ini sangat menyentuh hati. Betapa besar pengorbanan seorang ibu bagi anaknya. Demi anaknya, ibu ini rela kehilangan nyawa.😊😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My wingless angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang