5.gilang

591 32 13
                                    

Pukul 06.15 wib aku sudah sampai disekolah alpetra nusantara. Sepagi ini? Iya. Karna aku tidak suka keramaian. Keramaian hanya akan membuatku sesak. Apalagi tempat yang gelap dan sempit. Itu hanya akan membuatku sesak, sesak, dan sesak.

Kembali aku membaca buku tentang internet eksplorer untuk tugas kelompok ku dengan fai.
Suara langkah seseorang terdengar menaiki tangga. Siapa yang datang sepagi ini selain aku?  Apakah itu hantu? Ah tidak. Pikiranku mulai melayang entah kemana mana akibat tadi malam aku menonton acara 'jodoh wasiat bapak' bersama ibuku.

"Lu dateng sepagi ini? Ngapain?"-fahri

Ahh hampir saja aku ingin berteriak. Ternyata dia adalah fai.

"Gak ngapa ngapain. cuma males aja rame rame"-salsa

"Kirain karena lu mau ketemu sama temen lu"-fahri

"Temen? Siapa? Aku kan ga punya temen."-salsa

"Gua aja punya temen disini"-fahri

"Siapa yang dateng sepagi ini selain aku?"-salsa

"Gua punya temen. Tapi bukan manusia"-fahri

"Ha? Maksud kamu han.. han.. hantu?"-salsa

Fahri mengangguk sambil berdehem ria. Jadi fahri anak indigo?

"K.. kamu indigo?"-salsa

"Hooh. Disamping lu ada.."-fahri

Belum selesai fahri berbicara. Aku sudah lari ke arahnya karna takut.
Aku akui. Aku adalah gadis yang penakut.

"Ada apa?"-salsa

"Tuh kan dia ikutan lari sama elu sasa"-fahri

Karna takut aku langsung memeluk fahri yang sedari tadi senyum jail kepadaku.

'' fai tolong bilang sama dia jangan dekatin aku. Aku ga suka dia dekat dekat sama aku aku takut"-salsa

"Iya iya gua bilang. Tapi lepasin dulu pelukannya. Gua ga bisa nafas ni"-fahri

Akupun melepaskan pelukannya dan mulai mencoba bersifat biasa saja.

"Hay maneh, jauhi teman abi, dia takut sama maneh"-fahri

Aku hanya melirik aneh kearah fahri yang mulai mengoceh tak tau pada siapa.

"Gawat sa!"-fahri

"Kenapa? Apa yang temanmu bilang?"-salsa

"Dia bilang suka sama lo, dan ga mau jauh jauh dari lu"-fahri

Aku kembali merasakan merinding disekujur tubuhku dan kembali memeluk fahri sekarang.

"Fai. Aku takut bilang sama dia jauh jauh aku ga suka fai tolongg"-salsa

"Haha awas awas dia mau nangkep kepala elu sa!"-fahri

Aku makin mengeratkan pelukanku dengan fai diiringi dengan tawa fahri yang tertahan.

"Kalian ngapain peluk pelukan di depan pintu?  Pacaran?"-gilang

Itu adalah suara gilang. Ketua kelas di 12A yang tanpa sadar menyaksikan aksi peluk pelukan ku dengan fahri.

Sungguh aku malu begini. Aku takut gilang membocorkan adegan ini pada anak murid yang lainnya. Terutama fanya, pasti dia akan menghabisiku lagi.

"Siapa lu? Main masuk aja ke kelas orang"-fahri

"Kenalin. Gua gilang, ketua kelas dan sekalian orang terganteng nomor 2 di kelas 12A"-gilang

Ugly Girl?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang