Frustrate

53 4 3
                                    

•••

Ini adalah hari kedua Yeeun masuk sekolah. Ia mendapatkan teman baru yang bernama Umji, gadis manis salah satu member Gfriend. Oh sebagai informasi saja, sebelumnya mereka sudah berkenalan di backstage Mcountdown dan bertukar nomor ponsel.

Tapi disayangkan mereka tidak bisa saling mengirimi kakaotalk karena mereka baru debut dan memang sangat sibuk sekali. Makanya kemarin saat Daye mengenalkan Yeeun ke Umji, dua gadis itu terlonjak saking senangnya akhirnya bertemu kembali. Mereka ditakdirkan berteman, kan?

Selama istirahat banyak sekali yang dibicarakan Daye, Umji, dan Yeeun. Mereka membicarakan hal-hal yang tidak serius, masih dalam tahap ringan namun mampu menciptakan gelak tawa.

"Aku masih ingat wajahmu saat debut! Aaw, mukamu sangat tegang dan kaku."

"Heii, hari itu adalah hari penentu hidup dan matinya aku tahu!" Yeeun merajuk sebal.

"Kalau saja aku lebih dulu debut, pasti aku juga akan menemukan wajah tegangmu itu." Lanjut Yeeun.

"Tidak perlu, suruh saja si manusia sok pemalu itu menyapa Yugyeom sunbae." Celetuk Daye.

"Ah! Daye!"

"Yugyeom? Dia kekasihmu, Umji-ya?"

Daye mengedikkan bahunya dengan senyum misteriusnya. Yeeun menyipitkan matanya memperhatikan wajah Umji yang menampilkan semburat merah di pipinya.

"TーTidak! Omong kosong apalagi sih!"

Yeeun mengangguk-angguk paham ketika Umji memperlihatkan suara paniknya, "Ah~ ternyata benar ya dia kekasihmu."

"Sepertinya calon."

"Aish! Tidak! Ya! Kim Hyunjung, berhenti menyebarkan gosip murahanmu!" Umji memukul kepala Daye gemas.

"Ngomong-ngomong siapa itu Yugyeom sunbae?"

Bruk!
Yeeun menoleh kebelakang, menemukan Jungkook dan dua orang yang tidak ia kenal memasuki kelas. Yah, yang Yeeun dapat simpulkan adalah mereka semua tinggi seperti tiang.

"Baru saja dibicarakan, dia datang."

"Siapa?" Tanya Yeeun.

"Yugyeom sunbae. Dia duduk disamping Jungkook."

"Daye! Astaga! Bisa diam tidak sih!"

Mata Yeeun beralih melihat meja Jungkook, ia penasaran dengan wajah Yugyeom sunbae seperti apa. Oh, namja itu wajahnya mirip sekali dengan Jungkook.

Eh? Mirip Jungkook? Yeeun membulatkan matanya, memperjelas penglihatan dan menatap Yugyeom - Jungkook bergantian. Demi tuhan, ia sekarang jadi bingung, mana Jungkook dan mana Yugyeom. Mirip sekali sial.

"Apa yang kau lihat?" Jungkook sudah berdiri didekat mejanya dengan tangan satu dimasukan ke dalam celana, cweh! Sok tampan sekali.

Yeeun mengedipkan matanya. Sial, apa ia kepergok memperhatikan dua orang itu? Aish! Yeeun-ah!

"Hah? Siapa?" Bagus sekali, ayo akting dengan cantik, Yeeun-ah!

Jungkook tersenyum miring.

"Kau."
"Kau dari tadi memperhatikanku, seperti tatapan sesaeng fans yang ingin menelanjangiku bulat-bulat."

Yeeun tertawa kencang. Namja didepannya ini sedang halu atau terbentur batu sih? Bisa-bisanya mengatakan hal itu dengan enteng yang sudah jelas sangat salah. Eh, tidak salah sih, dia'kan memang memperhatikan Jungkook juga. Aduh suara tawanya berubah menjadi hambar.

"Hei, jawab! Jangan tertawa! Kau sudah gila ya?" Gertakan Jungkook memancing setiap pasang mata untuk memperhatikan keduanya.

Yeeun mendecih. Ia tidak suka dibentak kalau dia tidak punya salah apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love isn't overTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang