prolog

32 0 0
                                    

"Chiaaa bangunnn" teriak mommy sambil menarik selimut gue

"Apa si momm, sebentar lagi deh" jawab gue sambil menarik kembali selimutnya

"Chia please! Ini hari pertama kamu disekolah baru sayang" mohon mommy

"Momm, chia ga suka sekolah disitu. Norak norak tau g sih orangnya"

"Bangun atau fasilitas kamu mommy ambil" ancam mommy

"OMG momm gaush ngancem chia gitu dong. Iyaiya chia bangun" jawab

"Yaudh bangun, baju dan sarapannya udah mommy siapin tuh" ujar mommy sambil keluar kamar

"Kalo bukan karna fasilitas mau diambil gua ogah sekolah disonoh. Liat aja momm chia bakal lebih nakal dari sekolah yang kemaren HAHA" oceh gue dengan nada suara yang pelan sambil jalan mengarah ke kamar mandi

Setelah gue mandi gue pake baju dong? Pas gue hendak memakai baju, gue melirik sekilas lengan bajunya panjang dan roknya pun juga.

"huftt,- apa ini danya gue disuruh berhijab?? Oh tidak"

"MOMMYYY" teriak gue dari kamar

1 kali? ga cukup! 4 kali gue teriak baru deh mommy nyamperin.

"Ada apa sih chiaa pagi pagi udah teteriakan aja??" Tanya mommy

"Ini seragamnya ko gini sih momm?" Gue balik tanya

"Chia sayang kamu kan sekarang sekolahnya disekolah agama. Ya harus berhijab lah, yaudh ayo sekarang kamu pake bajunya nanti mommy bantu pake hijabnya ya" jawab mommy

"Momm..." 

"Stt kamu membantah? Ingin semu_"

Belum sempat menjawab gue langsung nyerobot omongan mommy "Yaudh yaudh! chia pake baju dan hijabnya"

Dengan terpaksa gue mulai memasukkan lengan gue ke lengan baju yang panjang itu, mengancingi baju, menaikkan sleting rok panjang gue, dan merapatkan hijab gue.

"Wahh anak mommy cantiknya nambahh. Yaudah kita kebawah yuk sarapan" puji mommy

Tanpa bantahan ataupun balasan dari perkataan mommy gue langsung saja mengikuti kemana arah mommy berjalan dengan badan yang melemas akibat ancaman yang diberikan tadi.

Setelah gue berjalan mengikuti arah jalan mommy. sampailah gue di ruang makan, terpampanglah muka lugu gue yang malu dengan style gue saat ini dan takut dilihat oleh ketiga penghuni ruang makan itu. Tiga? Siapa aja?

Ada bang hans si abang yang super duper rese yang kerjaannya deket deket gue maklum jomblo haha mirror.

,

Ada ade gue juga yang manja banget sama siapa pun. Huftt,-

,

Dan my daddy yang keponya kaya apa tauu sama anaknya.

Mereka bertiga sudah terlihat sedang aswik menyantap sarapan paginya denga lahap. Padahal mah tiap hari makannya roti ama slai doang haha

"Dadd, liat anakmu ini. So very beautifull"

"Waaa morning sayang, anak daddy hari ini cantik buangettt" puji daddy

"Wew ini ade gue? Ga percaya HAHA" saut bang hans

"Diem lo! Seneng kan lo gue kaya gini" jawab gue sambil memalingkan wajah gue

"Hans..." ujar daddy

"Piss dee" katanya sambil menaikkan jaru telunjuk dan jari tengah sehingga berbentuk v

Bad Girl ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang