Just Complicated

Conflict by Accident

Punya ide bikin cerita FF

gak tau nanti hasilnya kaya apa, yang penting niat bikin dulu lah

cerita ini mengisahkan tentang gadis biasa yang bernama Lee Ji Eun, karena suatu insiden harus berurusan dengan boygroup terkenal EXO. entah suatu keberuntungan atau kesialan dia harus terlibat masalah dengan EXO, yang pada akhirnya Lee Ji Eun akan terlibat kisah cinta yang penuh dengan perjuangan, haru dan bahagia.

selamat menikmati!!!

voment kalian sangat aku butuhkan, sepatkan voment yaaaa!!!

Brukkkkk

Baekhyun terjatuh kelantai, lututnya beradu dengan lantai keramik yang keras. Baekhyun meringis kesakitan sambil memegangi lututnya. Kemudian ia berdiri mengibas ngibaskan debu yang mungkin menempel pada celananya.

Klekkkk

Pandangan Baekhyun reflek menatap kearah suara,pintu tertutup. Baekhyun segera menuju ke pintu. Ia memegang gagang pintu dan menariknya, namun pintu itu tidak bergeming. Ia terus mencoba menarik narik pintu tersebut namun hasilnya nihil. Sialll!!!

Sepertinya Ia terkunci didalam ruangan tersebut. Baekhyun mencari cari sesuatu dibawah gagang pintu tersebut, berharap kunci masih tergantung pada lubang kunci, namun sialnya itu adalah pintu otomatis yang tidak menggunakan kunci, melainkan menggunakan password. Ia mulai panik, tangannya mengepal lalu menggedor gedor pintu tersebut. Ia melongok mencoba melihat keluar melalui lubang pintu tepat diatas kepalanya yang berbentuk persegi. Lubang tersebut tertutup kaca tebal yang bening. Ia mencoba berteriak teriak agar dibukakan pintu, terlihat beberapa orang berjalan diluar namun sepertinya tidak ada yang mendengarnya.

Baekhyun membalikkan badan, ia mencoba melihat situasi seperti apa yang ia alami saat ini. Ia berada disebuah ruangan, sepertinya itu merupakan ruang musik. Ruang musik?? Berarti ruang tersebut kedap suara?? Pantas saja orang diluar tidak mendengarkan teriakannya.

Ruangan tersebut sangatlah gelap, hanya ada sedikit cahaya yang menyelinap masuk melalui celah diatas pintu. Samar sama ia melihat benda benda yang ada di dalam ruangan tersebut. Ada beberapa gitar dan bass yang dijejer sangat rapi didepannya. Disamping kiri gitar terdapat seperangkat drum yang didominasi warna merah mengkilat. Warna tersebut cukup mencolok sehingga mudah dikenali. Disamping kanan gitar samar samar terlihat seperti benda yang mirip dengan piano. Dan masih banyak benda benda lain, namun terlihat samar karena ruangan tersebut memiliki lebih banyak area gelap.

Baekhyun mencoba meraba raba tembok yang ada disampingnya, ia sedang mencari cari sesuatu. Tangannya menyentuh benda seperti tombol, yaaa..itu adalah saklar lampu. Ia mencoba memencet saklar tersebut. Tapi lampu tidak mau menyala. Ia mencobanya berkali kali, namun hasilnya tetaplah sama. Ia tidak menyerah sampai disitu, Baekhyun mencoba mencari handphone yang biasa ia masukan kedalam saku parkhanya.

Mendadak tubuhnya lemas, seperti tidak memiliki kekuatan untuk berdiri. Ia menyandarkan tubuhnya pada tembok. Kakinya mulai tak mampu menahan tubuhnya hingga tubuhnya merosot, jatuh kelantai dengan posisi duduk.

Ia baru ingat kalau ia menitipkan semua barang barangnya ditas Chanyeol termasuk handphone. Ahhh siallll!!!

Ia merasakan tubuhnya gemetar, keringat dingin mulai membasahi keningnya. Nafasnya mulai tidak beraturan dan dadanya sesak. Ia merapatkan kakinya dan mendekatkan lututnya ke dada. Tangannya memeluk kaki dan merapatkan pada dadanya. Ia menggigit bibir bawahnya, matanya memutar melihat seluruh isi ruangan. Sepertinya ia sangat merasa ketakutan.terkunci di ruangan yang asing, gelap dan sendirian. Pikirannya melayang jauh, membayangkan hal apa yang akan terjadi pada dirinya.