Werewolf

Chapter 1

.
.
.
Prangg

Suara itu.. suara itu yang s'lalu di dengar oleh gadis bemata owl saat pulang maupun dia stay dirumah.. membuat dirinya merasa muak dengan ini semua.. setiap hari mungkin atau saat kedua orangtua nya pulang usai bekerja pasti s'lalu ada suara itu. Kyungsoo

Kyungsoo berpikir lebih baik orang tua nya sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing dan jarang bertemu atau pulang kerumah... karna setiap mereka bertemu atau pulang kerumah pasti s'lalu ada keributan... entah pemicu nya apa.. mereka pasti bertengkar..

Setiap pulang atau stay dirumah dan keributan mulai terjadi.. Kyungsoo langsung masuk kamar nya dan mengunci pintunya.. lalu menangis terisak.. tidak banyak yang tau kalau Kyungsoo itu s'lalu menangis.. karna setiap diluar pasti Kyungsoo terlihat kuat dan menhadi yang paling disegani oleh anak seumuran nya atau bahkan sunbae nya sendiri..

Benar kata orang kuat diluar, rapuh didalam.. mungkin itu cocok untuk perumpaan Kyungsoo. Seperti sekarang Kyungsoo sedang berada dikamar dengan pintu terkunci menutup mata dan telinganya dengan tangan agar tidak bisa mendengar dan membayang kan apa yang terjadi diluar.. tapi sayang suara itu terlalu kuat

'Apa yang kau lakukan diluar sana hah..'

'Apa maksudmu..'

'Kau balik bertanya padaku.. Cuihhh!!'

'Apa maksud mu Kris'

'Aku bertanya padamu.. wae kau pulang sampai larut malam seperti ini'

'Aku tadi ada meeting mendadak Kris'

'Jawab aku jujur Zi'

'Aku berkata jujur Kris'

Hhhh

Kris menghembuskan napas kasar.. lalu berlalu meninggalkan Tao sambil menyenggol vas bunga sehingga jatuh

Prangg

Tao pun kaget dan hanya memandang sendu tubuh tegap belakang suami nya.. lalu membersihkan pecahan vas tersebut dengan air mata yang sudah mengalir

Kyungsoo dia masih setia menutup telinga dan mata nya lalu perlahan membuka matanya.. matanya sembab karna menahan tangis.. dan beranjak ke ranjang nya dan tidur..
.
.
.
Keesokan harinya

Kyungsoo sudah siap untuk berangkat sekolah.. Ngomong-ngomong Kyungsoo sekarang SHS kelas 12.. Kyungsoo bisa dibilang murid berprestasi buktinya dia bisa masuk 3 besar pararel.. Tapi Kyungsoo harus menelan pernyataan pahit walau dia murid berprestasi dan setiap pertemuan orang tua mereka terlihat seperti keluarga bahagia, namun saat sampai rumah pasti orang tua nya langsung adu argumen..

Kyungsoo bisa dibilang anak beruntung lahir dari orang kaya dan bersekolah di tempat yang terkenal di Seoul.. Appa nya Kris adalah Presdir di Wu Crop atau lebih tepat nya dia pemilik perusahaan tersebut dan Eomm nya Zi Tao adalah desainer yang terkenal di Eropa dan Korea.. Sehingga tidak ada waktu untuk bersama dan waktu untuk Kyungsoo.. Jika bertemu pasti s'lalu bertengkar

Kyungsoo menuruni anak tangga sampai dimeja makan dia langsung disambut oleh para maid..

"Pagi nonna"

"Pagi ajhuma"

"Nonna mau sarapan apa"

"Roti dengan selai coklat saja ajhuma"

"Baik noona"-lalu membuat kan nya

"Ini nonna rotinya"

"Gomawo ajhuma"

"Ne"

"Emmm apa Appa dan Eomma sudah pergi"-sambil mengunyah rotinya

"Ne.. mereka sudah pergi sejak pagi"

"Eohhh"-lalu menyelesaikan makan rotinya

"Aku selesai.. aku berangkat dulu ne ajhuma"

"Ne.. Diantar atau.."

"Aku pakai motor saja ajhuma"-potong Kyungsoo karna sudah tau yang akan di tanyakan

"Ahhh ne..hati-hati nonna"

"Ne"

Lalu Kyungsoo mengendaai motor sport nya dengan kecepatan diatas rata-rata menuju sekolah.. sampai di sekolah Kyungsoo memakirkan motor nya diparkiran.. semua namja  maupun yeoja menatap kagum kepada Kyungsoo.. walau Kyungsoo tidak terlalu fokus dengan pelajaran tapi dia bisa pandai seperti ini.. sungguh ajaib

Kyungsoo berjalan menuju kelas dengan angkuh nya.. Dan mulai mengikuti pelajaran..Sampai pelajaran selesai Kyungsoo langsung mengendara motor nya.. entah kemana arah tujuan nya tapi yang penting jangan pulang kerumah dulu, pikirnya..

Kyungsoo memberhentikan motornya ditepi jalan dekat hutan.. dia berjalan masuk kedalam hutan guna mencari ketenangan.. dia melihat ada dahan pohon yang besar.. Kyungsoo langsung inisiatif memanjat dan tiduran disana.. Dia memasang airphone dan memutar lagu,lalu memejamkan mata nya dengan tangannya sebagai bantalan kepalanya..Memikirkan kenapa nasib nya seperti ini memiliki segalanya tapi tidak dengan kebahagian sebagaimana keluarga semestinya..

Tanpa Kyungsoo sadari ada yang mengikuti nya dari tadi semenjak masuk hutan.. Dia juga ikut naik dahan tp tidak sama dengan dahan pohon yang ditiduri Kyungsoo.. Dia memperhatikan setiap gera-gerik Kyungsoo lebih tepat nya mengamati Kyungsoo.

'Siapa dia.. kenapa berani sekali memasuki wilayah terlarang ini.. Apa dia tidak takut.. bukannya didepan ada perintah larangan untuk memasuki wilayah ini. Tapi kenapa dia seperti tidak memperdulikannya'

Emmm untuk tulisan larangan memang ada tp Kyungsoo tidak melihat dan tidak memperdulikannya.. yang penting dia hanya ingin mencari ketenangan..

.
.
.
VOTE OR COMENT