Chapter 2

1.4K 219 4
                                    

.
.
.
Eugghh

"Jam berapa ini"-gumam Kyungsoo seorang diri setelah terbangun dari tidur nya

"Aisshhh aku ketiduran sampai jam segini.. dan ini sudah malam.. aku harus segera pulang"

Lalu Kyungsoo menuruni pohon itu dengan hati-hati dan langsung keluar dari hutan itu menuju rumahnya

Sementara yang sedari tadi mengamati Kyungsoo mengikutinya sampai keluar hutan... Dan setelah Kyungsoo hilang dari pandanganya namja itu kembali kedalam hutan tapi terhenti dengan sebuah suara yang mengintrupsinya

Srekkk

Namja itu celingukan mencari siapa itu..

"Keluarlah Ooh Sehun"

"Huhhh aku ketahuan lagi..bagaimana kau bisa mengenaliku kamjong"

"Aroma mu aku sangat mengenalinya hun"

"Penciuaman mu sangat tajam sekali"

"Kau tahu itu..tapi slalu bermaun-main denganku"

"Untuk mengetes saja"

"Huhhhh"

"Oh iya Kai siapa wanita tadi..kenapa kau mengikuti nya sampai keluar  hutan.. apa jangan-jangan kau menyukai nya"

"Bukan urusan mu"-lalu kai berubah menjadi serigala dan berlari meninggalkan Sehun yang geram melihat tingkah sahabatnya itu

"Hisss dasar kamjong aku belum bertanya malah ditinggal pergi"

Dan ada sebuah tangan yang menepuk pundak Sehun yang mengejutka nya

"Oemeona..."

"Kau kenapa hunnie"

"Kau mengagetkan ku hannie"

"Hehehe mian habisnya kau terlihat sedang menggerutu sendiri seperti itu.. memang nya ada apa"

"Biasa lah si kamjong itu bila aku tanya langsu g ditinggal pergi"

"Kan kau tau Kai itu... kalau kau berbicara tidak penting langsung ditinggal"

"Dia memang selalu serius"

"Hmmm begitulah"

"Emmm hannie apa kau tadi melihat wanita yang diikuti Kai tadi"

"Tidak memangnya kenapa"

"Kurasa si kamjong menyukai wanita itu"

"Cheongmalimnikka"

"Ne"

"Ahh ya sudah itu urusan Kai"

"Hmmm"

"Kajja kita kembali"

"Kajja"

Lalu Luhan dan Sehun meninggalkan tempat itu dengan melesat dan jangan lupakan tangan mereka yang menggegam seakan tidak ada yang bisa melepaskannya
.
.
.
"Kyungie kau baru pulang baby"-seru Kris pada Kyungsoo saat Kyungsoo baru memasuki rumahnya

"Ne Appa"

"Kau dari mana jam segini baru pulang"-tanya Kris yang massih fokus dengan koran yang ia  baca

"Kyungie tadi kerumah teman kyungie untuk mengerjakan tugas"

"Emmm.. kau sudah makan"

"Sudah Appa.. Kyungie kekamar dulu Appa"

"Ne"

Lalu Kyungsoo berlari meninggalkan Kris diruang tamu manuju kamarnya. Menutup pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur nya.. memejamkan matanya untuk merasakan ketenangan sejenak.. Lalu pintu kamarnya terbuka tapi Kyungsoo enggan membuka matanya

Clekkk

Langkah kaki nya pun semakin dekat... dan orang itu duduk disisi ranjang Kyungsoo, membelai lembut rambut Kyungsoo... Kyungsoo sangat tau dan merasa sangat nyaman dengan belaian ini karena sudah lama sekali ia tidak merasakan nya.. namun Kyungsoo masih enggan membuka matanya karena ingin merasakan sentuhan ini lebih lanjut

"Kau pasti sudah tidur Kyungie?"

"Maafkan eomma ne yang tidak ada waktu untukmu"

"Kyungie maafkan eomma juga ne yang selalu membuatmu mendengar perdebatan ah mungkin lebih tepatnya perkelahian eomma dan appa.."

"Sebenarnya eomma juga tidak ingin ini terjadi tapi bagaimana lagi..Sebenarnya eomma juga sudah tidak kuat dengan semua ini.."

"Hhh eomma ingin seperti dulu..keluarga kita yang bahagia dan harmonis..tapi eomma juga tidak ingin kehilangan impian eomma selama ini"

"Bogosipheo Kyungie"-diakhiri Tao dengan mengecup kening Kyungsoo dan beranjak meninggalkan kamar Kyungsoo

Setelah eomma  pergi dari kamarnya, Kyungsoo langsung terisak kecil dan membuka matanya

"Hisk bogosipheo eomma appa"

"Kyungie juga ingin keluarga kita hisk seperti dulu eomma"

Lalu Kyungsoo mencuci mukanya dan baranjak tidur

.
.
.
.
VOTE OR COMENT

Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang