Chapter 5

1.2K 187 4
                                    

.
.
.
"Nonna, untuk apa nonna ke hutan ini? Dan mereka siapa?"-tanya supir Kyungsoo saat sudah sampai di tempat yang ditunjukkan Kyungsoo untuk menjemput nya

"Ahjussi jangan bilang pada appa dan eomma ne kalau Kyungsoo ketempat ini. Dan mereka adalah teman Kyungie"-tunjuk Kyungsoo pada Kai, Sehun, dan Luhan. Luhan menampilkan senyumnya sementara Kai dan Sehun hanya memasang muka datar nya saja

"Tapi nonna.."

"Ahjussi ingin dipecat"

"Aniya"

"Tutup mulut maka ahjussi tidak akan dipecat"

"Arraseo"

"Emm kalian ikut mobil ini"

"Lalu kau"-tanya Luhan

"Aku membawa motor. Lihat"-tunjuk Kyungsoo yang motor nya terpakir tidak jauh dari tempat mereka berada

"Ahh"

"Ahjussi bawa mereka ke apatermen Kyungie ne"

"Tapi nonna mereka orang asing"-ucapnya seraya memandang takut pada Kai, Sehun, dan Luhan

"Mereka teman kyungie.. Ajhussi"

"Ah ne"

Mereka masuk kedalam mobil Kyungsoo. Sementara Kyungsoo berjalan mengambil motor nya dan menaiki.

Mobil itu melaju dengan kecepatan yang lumayan. Mengingat mereka sedang mengikuti Kyungsoo yang sering membawa motor ngebut

Skip

Mereka sudah sampai di apartemen Kyungsoo. Luhan menatap berbinar bangunan didepan nya ini.

"Wow ini sangat indah" pekik Luhan senang

"Hun sebaiknya kau cegah dia agar tidak membuat hal yang memalukan" bisik Kai pada Sehun

"Benar. Aku rasa juga seperti itu"

"Aku bisa mendengar kalian"-sinis Luhan yang kini menetap Kai dan Sehun

"Hehehe mianhe hannie"-ucap Sehun sembari menggaruk tekuk nya yang tak gatal

"Kajj kita masuk"-ucap Kyungsoo yang baru datang setelah berbincang sebentar dengan supir nya

Mereka mengikuti dari belakang langkah Kyungsoo. Sampai pada lift Kyungsoo menekan tombol menuju tempat tujuan nya

"Kyung kita naik kotak besar ini"-tanya luhan penasaran

"Ne. Dan ini namanya lift. Kajja"

Mereka masuk kedalam lift. Lagi-lagi Luhan menatap takjub sekitar nya

Ting

Pintu lift terbuka dan mereka keluar

Kyungsoo sampai pada apatermennya. Dan menekan beberapa password

1214

Terbuka pintu apatermen Kyungsoo.

"Masuklah"

"Kyung yang kau sebut apatermen itu seperti ini. Sugguh indah. Aku tidak pernah melihat yang seperti ini"-ucap Sehun

"Ya kau tak pernah melihat yang seperti ini karna dihutan mana ada seperti ini"

"Kau benar"

Kai sedari tadi hanya diam tak membuka pembicaraan sama sekali. Dan kai hanya menampilkan wajah datar nya saja. Tapi didalam hatinya ia mengagumi tempat ini

"Disana dapur jika kalian lapar ambil saja makanan yang ada dikulkas"

"Apa itu kulkas"-celetuk Luhan

"Mari aku tunjuk kan"

Mereka berjalan ke dapur

Dan

"Ini kulkas.. sekarang mengerti"

"Ahh ternyata manusia lebih pandai dari kita"

"Tapi manusia juga suka membunuh"-Kai

"Ani.. tidak semua manusia seperti itu asal kau tau itu"

"Dan yang dilantai 2 itu kamar Sehun dan Kai"

"Lalu kamar ku"-Luhan

"Kau ikut aku pulang ke rumah. Kau akan tinggal disana"

"Waeyo"

"Tidak baik seorang yeoja tinggal bersama dengan dua orang namja dalam satu atap. Nanti bisa-bisa aku yang terkena dari gosip para tetangga"

"Baiklah"

"Kita lihat kamar kalian"

Hap

"YAK?! Apa yang kau lakukan di situ ada tangga tidak usah meloncat"-teriak Kyungsoo pada Sehun

"Hahaha kau lucu sekali hunnie"-tawa lepas Luhan melihat tingkah Sehun

Sementara Kai menggelengkan dan menundukkan kepala nya menahan malu karna tingkah sahabat-sahabat nya ini sedari tadi

"Hehehe mianhe aku tidak tau. Lagipula cepat seperti ini"

"Hunnie benar"-ucap Luhan.. lalu

Hap

Luhan ikut melompat kelantai dua

"Kajja"-ucao Kai yang langsung menggendong Kyungsoo ala bridal style ke lantai 2
Kyungsoo yang takut serta syok atas apa yang dilakukan Kai hanya bisa menutup mata dan mengalungkan tangan nya pada leher Kai

Hap

KaiSoo sudah sampai pada lantai 2

"Kau tidak ingin membuka mata"-ucap Kai yang menyadarkan keterkejutan Kyungsoo

"Hah"-Kyungsoo membuka matanya perlahan dan dapat ia lihat pertama kali wajah tampan Kai

"Jika ingin mengagumi ketampanan wajahku jangan sekarang"

"Mwo? Kau.."

"KYUNGSOO KEMARILAH"-teriak Luhan dari dalam kamar

Kai menurunkan Kyungsoo perlahan. Karena malu Kyungsoo berjalan memdahului Kai

Kai yang melihat itu hanya menyunggingkan senyumnya

"Apa"

"Itu apa"

"Ah itu televisi. Kau bisa menhidupkan nya seperti ini dan jika ingin memindahkan chanel nya menggunakan remote seperti ini"-tunjuk Kyungsoo

"Ah aku mengerti sekarang"

"KYUNGSOO INI APA"-teriak Sehun dari kamar sebelah

Dan saat Kyungsoo sampai disana ternyata ada kai juga

"Ah ini ruangan game. Kalian bisa memakai nya. Begini cara nya" Kyungsoo mengajari dan mengarahkan Sehun bermain game. Sampai Sehun saat ini ahli memainkan nya.

"Kamjong aku ambil kamar yang ini"-ucap Sehun. Ya memang kamar yang satu ini seperti ruangan game. Banyak sekali game disini.

"Terserah"-ucap Kai acuh

"Aku pulang. Besok aku akan kemari"

Kyungsoo keluar kamar

"Luhan mari kita pulang"

"Ne"

Kyungsoo dan Luhan berlalu dari sana.

Sampai diparkiran

"Kyung bukan kah kau tadi membawa motor"

"Ah itu tidak usah dipikirkan. Kajja"

Luhan masuk ke dalam mobil dan Kyungsoo juga. Lalu melajukan dengan santai tidak seperti biasanya.

Di dalam apatermen Sehun masih asyik dengan dunia game nya. Dan Kai merebahkan dirinya lalu tidur diranjang kamat milik Sehun.
.
.
.
Vote or coment

Plus follow akun whatpadd aku

Mianhe baru up..

Happy reading

Werewolf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang