Lembaran kelam

29 9 2
                                    

Mataku mulai terpejam
Memutar memori yang telah usang
Membuka lembaran-lembaran kelam
Arus cerita tentang sebuah kehidupan

Terselip kenangan dalam ingatan
Tubuh mungil dalam rengkuhan
Senyuman hangat penuh harapan
Tatapan binar sungguh meneduhkan

Hati ini tersenyum miris
Air mata tak henti menitih
Saat kau terbalut kain putih
Hawa dingin yang menyelimuti

Tubuhmu terbujur kaku
Tak ada lagi senyum di wajah tuamu
Diri ini menatap pilu
Kau telah pergi meninggalkanku

Kau pergi dengan kendaraan terakhirmu
Lantunan doa tak henti menghantar kepergianmu
Hingga pada akhirnya kau tiba di tempat yang kau tuju
Saat itulah bisikan selamat tinggal berhembus di telingaku

Kau kakekku ....
Aku disini
Selalu merindukanmu

#puisiuntukkakekku :')

^ PingStory ^

SUARA DARI HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang