Chap 8

26.7K 1.3K 32
                                    


Adriana membuka kelopak matanya, ia mencoba mendudukan tubuhnya yang terasa lemas. Kepalanya terasa sangat pening. Dia memegang kepalanya dan memijat pelan kepalanya.

Pintu terbuka, sosok Reynald berjalan ke arah Adriana. Dia duduk disisi ranjang dan mengelus kepala Adriana pelan. "Apa kau baik-baik saja? "

"Hanya pusing dan lemas. " Adriana menjawab dengan lemah bibirnya maju beberapa cm karena lehernya masih sakit. Reynald mengecup kening Adriana dan seketika pening di kepalanya hilang.

Gadis itu memegagi kepalanya yang sudah sembuh. Dirinya sangat penasaran bagaimana Reynald melakukannya. "Apa yang kau lakukan Rey? "

"Aku hanya menghilangkan pusing di kepalamu. "

"Kau bisa mengobatinya? " Adriana berkedip dua kali. Bukan itu yang ingin Adriana dengar tapi gadis itu mengajukan pertanyaan lain.

"Aku bisa mengobati luka ringan saja." Jelsanya dengan singkat. Tentu saja itu bohong. Reynald bisa mengobati apapun.

"Rey, aku bosan. kita pergi ke dunia manusi." Adriana mendorong dada Reynlad dan melepaskan dekapannya.

"Baiklah. " Mata Adriana berbinar mendengar jawaban tersebut. Tubuhnya tiba-tiba dipenuhi dengan energi.

"Kalau begitu ayo." Adriana melompat dari kasur lalu menarik Reynald hingga berdiri.

Sebentar, kau harus bersiap-siap dulu. Reynald menarik tangannya yang dipegang oleh Adriana.

Adriana mengangguk singkat lalu berlari kekamar mandi. Riri datang bersama pelayan lain beberapa saaat kemudian.

Setelah selesai bersiap Reynald menarik Adriana ke salah satu dinding lalu tangannya membentuk simbol bintang dan tembok terbuka menunjukan sebuah jalan.

"Kita mau ke mana? Walaupun bertanya gadis itu tetep mengikuti pemuda diepannya.

Kita akan menuju tempat aku menyimpan cermin yang akan membuka portal ke dunia manusia. Karena portal biasa hanya akan muncul 10 tahun sekali. " Adriana mengangguk mendengar penjelasan itu.

Sampai di ruangan yang cukup luas ada sebuah cermin dengan ukiran dan bahasa yang sangat kuno. Reynald memeluk pinggang Adriana agar lebih dekat lalu Reynald membacakan sesuatu.

"Είμαι Reynald willian Lucifer ο πρίγκιπας του βασιλείου του Lucifer άνοιξε μια πύλη στον ανθρώπινο κόσμο. "Tiba-tiba cermin menjadi bergambar galaksi yang sangat Indah.

Adriana tidak mengerti apa yang dikatakan Reynlad tapi sepertinya dia mendengar Reynald mengucapkan nama lengkap miliknya. Tanpa aba-aba Reynald melompat membuat Adriana terkejut. Adriana merasa dunia jungkir balik dan itu membuatnya pusing dan sedikit mual.

❁❁❁❁❁

Queen Clarissa berjaalan di lorong istana dengan anggun. Sesekali mengangguk saat para penjaga atau pelayan memberi hormat.

Dua prajurit yang berjaga di depan pintu kamar Reynald membukakan pintu saat Queen Clarissa ingin masuk. Setelah masuk ia tidak menemukan siapapun di dalam kamar. "Prajurit, dimara putra mahkota dan Adriana? "

Salah satu prajurit maju sambil menundukan kepalanya. "Yang saya tahu tadi pangeran Reynald dan Nona Adriana ada di kamar."

Queen Clarissa sangat tidak puas dengan jawaban tersebut. Putra sulungnya pasti memantrai kamarnya agar tidak ada siapapun yang bisa mendengar suara dari dalam."Kau boleh kembali."

kemana anak nakal itu membawa putriku padahal aku membawakan sesuatu untuk Adriana. Queen Clarissa pergi meninggalkan kamar Reynald dengan dongkol dan mengirim mindlink kepada Reynald

Me and My Prince Demon (Revisi) (FULL STORY DI DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang