Sebagian Part di hapus, untuk proses penerbitan.
Baginya memahami isi dokumen dan memenangkan sebuah tender lebih mudah dibandingkan memahami dan memenangkan hati seorang perempuan.
Umurnya sudah hampir 32 tahun saat ini, dan entah sudah berapa bany...
Menjalani bahtera rumah tangga memang tidak selalu mendapatkan jalan mulus. Perdebatan, cek-cok cek-cok kecil juga sering terjadi. Tapi mereka selalu bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Tidak ada bentakan atau saling melotot untuk mengakhiri permasalahan tersebut.
Pernikahan mereka sudah satu tahun berjalan. Sydney masih aktif bekerja di perusahaannya, ada rencana jika Kiev akan menggantikan istrinya di perusahaan. Tapi Sydney masih melarangnya. Mengelola dua perusahaan besar bukanlah hal yang mudah. Sydney kasihan jika Kiev harus menghabiskan waktunya di kantor.
"Yang, aku harus pergi ke Kalimantan besok." Sydney mengalihkan tatapannya dari meja rias kearah suaminya yang sedang memangku laptop di atas ranjang.
"Kok baru bilang?"
"Bukan baru bilang, memang baru dapet kabar kalau aku harus kesana." Sydney memberengut kembali menghadap ke meja rias menyelesaikan kegiatan malamnya mengoleskan krim malamnya sebelum tidur.
Saat pertama kali Kiev melihat itu merasa heran, dan bertanya pada istrinya apa semua perempuan melakukan hal semacam yang dilakukan Istrinya itu. Mau tidur saja menggunakan krim malam dan lotion malam. Dia tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi jika mereka tidak memakai barang-barang tersebut.
Dan jawaban yang diberikan Sydney adalah, 'aku fikir semua perempuan ingin terlihat cantik mas. Dan untuk menunjang kecantikan, kami harus melakukan perawatan. Dan itu bukan hanya untuk siang hari aja, karena malam hari pun juga tak kalah penting untuk melakukan perawatan'.
Jadi, pemandangan keruetan istrinya sebelum tidur sudah biasa dilihatnya.
"Ada masalah di sana?" Sydney mendekat dan ikut menyandarkan punggungnya di sandaran ranjang sembari melihat kearah laptop sang suami.
"Bukan masalah besar kok, tapi aku harus ngecek pembangunan disana." wangi istrinya membuat Kiev ingin segera menyelesaikan apapun yang dilakukan dengan laptopnya itu. "Kok wangi sih?" katanya sambil mencuri ciuman di pipi sang istri. Sydney hanya mengedikkan bahunya tak acuh dan masih asyik dengan ponsel digenggamannya.
"Dasar, nggak bisa lihat cowok cakep, langsung aja matanya biru. Suami gue ni." Kiev mengintip pada ponsel yang ternyata ponselnya yang dimainkan istrinya untuk melihat apa yang dilakukan Sydney. Pria itu geleng-geleng kepala melihat tingkah sang istri.
Membaca komentar di akun Instagram milik Kiev yang memang baru memposting foto dirinya. Iseng saja sebenarnya. Tak heran sebetulnya kalau apapun yang Kiev post di IG langsung mendapatkan banyak komentar, karena semenjak dia menjadi model waktu itu, dia bak idola yang di elu-elukan.
Sydney menscrol ke bawah untuk melihat apa saja yang diributkan oleh 'fans' sang suami.
Foto ini misalnya, weekend minggu kemarin, Kiev memang berbaik hati membuatkan makanan untuk istrinya. Dan Sydney lah yang memotret dan Kiev memposting itu di IGnya.
Sayang Istri part 1
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
