"Will never and"

Perkenalan

Fira xellycolint gadis periang,  ceria dan mungkin menyebalkan. Dia anak pertama dari 2bersaudara, dia terlahir dari keluarga kaya akan tetapi dia tidak bahagia dengan kehidupannya itu, dia selalu mencari hal hal baru yang belum dia bisa.

Ya fira bisa dibilang anak broken home karena selalu ditinggal kedua orangtua nya dan saudara kandungnya pergi dan fira selalu dititikan bersama nenek kakeknya. Karena ayah fira bekerja di perusahan mobil yang cukup terkenal di jakarta dan ibu fira bekerja di toko kue yang sudah amat laris dan terkenal juga karena kini sudah mempunyai cabang dimana mana. Adik fira selalu di manja dengan harta jadi kemanapun ayah dan ibu fira pergi pasti mereka ikut kecuali fira. Karena fira selalu ingin menyendiri dan tak ingin membuang-buang waktu untuk jalan-jalan tak jelas.

Di pagi hari seperti biasa seorang gadis kebo tengah di bangunkan oleh seorang nenek..

"Colint..bangun katanya mau ngelamar kerja jam 8.. ini udah hampir jam 8 loh nanti kesiangan lint..." kata sang nenek sambil mengoyangkan tubuh fira.

Gadis itu langsung bangun dan melotot sambil berteriak.

Aaaaaaaarrrgh..

"Ahh nenek aku telat lagi..kenapa sih aku susah bangun pagi.. gimana jadinya kalau olint punya suami tapi istrinya kebo begini" keluh fira sambil lari kearah kamar mandi.

"Astaga.. itu anak sama seperti ibunya dulu.. Colint habis mandi turun ke bawah jangan lupa makan yaa sayang" teriak nenek..

"Iyaa nekk... Olinnt mandi dulu siapin seragam olin nek" teriak fira di dalam kamar mandi.

"Iya sayang"ucap nenek nya lembut sambil menggelengkan kepalanya.

Colint adalah panggilan keluarganya untuk fira.

setelah keluar dari kamar mandi fira melihat kearah tempat tidur yang sudah rapi dan seragam baju nya sudah disiapkan di atas tempat tidurnya.
Memang fira sangat manja di hadapan keluarga nya akan tetapi dia tidak suka menghamburkan uang orang tua nya.

Ah nenek memang luar biasa baiknya dan oh ini baju yang cocok untuk melamar pekerjaan nanti ok fira xellycolint saatnya tunjukan aksimu sebagai wanita karir.

fira langsung memakai seragam tersebut dan memakai polesan pada wajah nya agar sedikit lebih fresh dan cantik menurutnya dan memakai kaca mata kesayangannya.

hmm tidak terlalu buruk dan ini sangat.. Cantik.. Pujinya dalam hati.

Fira turun dari tanga dan langsung menuju ke ruang makan dimana kakek dan nenek nya berada.

"Holaa nenek.. Kakek.. "Ucap fira sambil mencium kedua orangtua tersebut.

"Heleeh kamu ini halo ko jadi hola"ucap kakeknya sambil menggelelengkan kepalanya dan melanjutkan makannya.

"Ichhh kakek hola artinya halo tauu.. Ih kakek mah nyebelin"ucap fira cemberut tapi sambil menenggak susu satu gelas membuat semua yang disitu tersenyum.

Fira berusia 23 tahun tapi sifat nya tetap seperti anak kecil. Tapi nenek nya tau kalau fira ith gadis kurang kasih sayang mamah papahnya.

"Udah udah makan dulu ribut nanti lagi liat lah jam berapa sekarang sayang"ucap nenek sambil menaruh nasi ke piring fira.

"Oh iya.. Kakek nih.. Olint terlambat tau" ucap fira dan memakan makanannya dengan buru-buru.

Setelah menyelesaikan makannanya fira langsung bergegas meninggalkan meja makan dan berpamitan kepada kakek dan nenek nya.
Fira menuju mobil kesayangannya yang ia punya hasil dari ultah nya yang ke 21 mungkin adik fira akan menganti mobil baru.
tapi fira gadis berbeda dia selalu berkata mobil itu mahal dan membeli satu lalu membeli lagi lalu mobil ini untuk apa kalau kita juga akan menggunankan satu mobil bukan dua mobil dengan waktu yang bersamaan.