I Will Be

2K 182 18
                                    




“Saya Shania Gracia dari tim K3 memutuskan untuk graduate dari Jkt48.”


Sebuah pernyataan yang sontak membuat riuh suasana teather hari itu, banyak fans berteriak tidak terima dengan keputusan Gracia. Tidak terkecuali para member yang terlihat langsung memeluknya, tapi ada satu member yang terlihat bertahan di tempatnya berdiri menahan sesak dibalik punggung teman-temannya.



         **********I Will Be**********



Tok… Tok… Tok….

“Sis… “

“Siska…. “

“Siskey… “

Dorr… Dorr… Dorr….

Ketukan pun berubah menjadi gedoran saat tak ada tanggapan dari sang pemilik kostan. Sampai akhirnya si pemilik kostan pun membuka pintu dengan raut wajah garang.


“Ci Dessss !!!! Sabar kenapa.. Ini tuh udah malem main gedor aja. Gue lagi di kamar mandi juga.” sentak Siska kesal.

“Hehehe… Mon maap mbak.” menunjukkan jari telunjuk dan tengahnya di depan mukanya.

“Maap.. Maap.. Ada apaan sii malem-malem gedor pintu orang, ngga ada tau diri banget lu...” Siska masih terlihat kesal dari nada bicaranya.

“Hehehe…. Nggg...  Itu… Gre nginep disini kan?” cengirnya seraya berbisik pelan, Siska tampak mengerutkan dahinya.

“Iya.. Tuh udah molor.. Kenapa emang?” balas Siska seraya menunjuk dimana  Gracia terbaring, Desy pun melongok ke balik punggung Siska karna keberadaan mereka yang masih berada di depan pintu.

“Wa bangunin yak… Mau wa ajak pergi bentar… Hehe..” cengir Desy yang dihadiahi tatapan tajam dari Siska.

“Biasa aja liatnya mbak ellah.. Kagak bakalan wa culik juga, cuma pinjem bentaran.” ucap Desy ngeri saat melihat tatapan Siska.

“Mau ngapain lu?” todong Siska dengan telunjuk mengarah ke wajah Desy.


“Weeiiittt… Sabar mbak.. Wa jelasin deh, tapi tutup dulu pintunya takutnya itu kebo satu bangun.” seraya menarik Siska dan menutup pintu kostannya. Desy pun menjelaskan tujuannya ingin membawa Gracia, dan setelah Siska paham akhirnya dia pun mengijinkan Desy membangunkan Gracia. Mereka pun masuk ke dalam kostan Siska dan berusaha membangunkan Gracia yang terkenal dengan kebonya.


“Gre… “ Desy mencoba membangunkannya dengan menggoyangkan tubuhnya dan memanggil namanya.

“Gracia… “


“Kebo.. “


“Alay… Woiii bangun!!!!!” tapi sepertinya Desy belum berhasil menyeret Gracia dari mimpi indahnya.


“Ck ellah… Minggir gue yang bangunin, gini aja kagak bisa lu.” Siska menyingkirkan Desy dari sisi Gracia, dan mulai mengambil ancang-ancang.


“GRACIIIAAAAAAAAAAAAAAAA…… !!!!


Siska berteriak tepat disisi telinga Gre yang mau tidak mau membuat gadis yang tengah terlelap dengan nyamannya bangun karna terkejut.


“Kodok-kodok… Moyong… Ehh kodok moyong… Ya Tuhan.. “ ujarnya seraya mengusap dadanya, dia pun segera berbalik kepada orang yang menjadi tersangka keterkejutannya setelah mengatur nafas dan mengembalikan kesadarannya.

Flashfict GreShanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang