FLAT KETOS [Republish]

FK-3// Permintaan aneh ketos.

Hanbin membawa Ahra ke rooftop sekolah. "Gausah ada adegan narik-narik gue bisa gak?!". Hanbin menggelengkan kepalanya.
Ahra menghembuskan napasnya kasar. "Mau lo apa lagi?".

"Gue butuh bantuan lo". Katanya tak melirik Ahra sedikit-pun. Ahra belum menjawab ucapan Hanbin, ia ingin Hanbin melanjutkan ucapan-nya.
"Bantuin gue untuk jadi pacar bohongan gue".

Uhuk

Uhuk

Ahra terbatuk mendengar permintaan Hanbin. "Heh denger ya nih pak ketos idaman SMA Cakrawala 1..".

"Jangan mentang-mentang gue ini tetangga lo, lo bisa seenak jidat lo minta bantuan gue". Ahra berjalan mendekat ke posisi Hanbin. Dan menginjak kaki Hanbin.

"Arghh". Teriak Hanbin kesakitan. Pasalnya Ahra menginjak kaki Hanbin dengan tenaga penuh. Bisa kalian rasain kan sakitnya gmn?.

"Kekerasan saat mos. Point 1 untuk Kamila Ahra Kim".

***

Dari awal masuk sekolah ini Ahra sudah yakin akan diperlakukan seenak jidatnya oleh tetangga muka temboknya itu. Iya dia Hanbin.

Ahra sangat bingung kenapa wanita dilingkungan sekolahnya bahkan, lingkungan rumahnya banyak yang mengidolakan Hanbin Megantara.

Padahal bila kalian tau aslinya seorang Hanbin Megantara nih ya, dia tuh cowok bodoh yang bermuka tampan. Yah, seperti menutupi kebodohannya dengan mukanya itu.

Sebelum Hanbin meminta bantuan anehnya itu, ia juga pernah meminta bantuan yang sama ke Ahra. Dan hasilnya malah dikeroyok sama Ahra.

"Dek ada nak Hanbin tuh didepan". Panggil mama. Ahra mendengus tak suka. Lelaki itu bila sudah ditolak masih aja kekeuh harus di wujudin.
Ahra melakahkan kakinya menuju pintu rumahnya. "Ngapain lo kesini?".

Hanbin bangkit dari duduknya dan menyelonong masuk. "Heh heh, gue gak nyuruh lo masuk ke dalem rumah gue yak!".
Hanbin menghempaskan tubuhnya disofa ruang tamu Ahra. "Bacot lo gue cape nih baru pulang, bikinin gue minum kek". Ahra langsung menendang betis Hanbin.

"Lo pikir gue bini lo?!". Amuk Ahra. Ia memutuskan untuk ke dapur untuk memberi Hanbin minum. "Ini minum buat Hanbin gue kasih sianida gak ya?".

"Gue denger omongan lo ya, Ra".

***

"Ayo lah Ra bantuin gue". Sedari tadi Hanbin selalu mendesak Ahra supaya mau membantunya.
"Maksa banget sih lo, Sapri".

Hanbin mulai merengek tak jelas, ia sudah meraung-raung disamping Ahra. "Pulang dulu sono lo, ganti baju lo. Gue mau siapin buat mos besok". Usir Ahra.

"Ohh lo mau gue kasih point lagi?". Ahra sontak menjambak rambut Hanbin. Kesal melihat pria ini mulai melunjak lagi.
"Pulang sana lo!". Ahra menarik paksa Hanbin.
"Nanti abis isya gue kesini lagi". Teriak Hanbin. Ahra tak banyak peduli. Ia langsung menuju kamarnya menyiapkan bahan mos untuk besok.

Roseana is calling you...

Ahra menatap hapenya. "Ada apa tuh anak nelfon gue?". Ahra mengangkat telfon nya.

"Astaga astaga Ahra, lo kemana aja?".

"Apa sih, kambing?".

"Lo harus cek IG Hanbin".

Rose memutuskan sambungan begitu saja. "Ada apa ama IG tuh anak Sapri?". Ahra bingung pasalnya sehabis pulang sekolah tadi Hanbin langsung kerumahnya dan hanya memaksa Ahra supaya mau menuruti keinginannya.

Ahra mulai membuka aplikasi instagramnya. Menuliskan uname Hanbin. Ia melihat tak ada apa dari post-annya. Ahra membuka snap Hanbin.

Di snapgram itu ada video Ahra yang sedang menjambak-jambak hanbin dengan caption terlalu sayang sampai rela dianiaya sama dia.

"HANBIIINNNN".

***

siders nongol dong sebelum w private