Keempat

418 57 3
                                    

"gwaenchana?"

Kenta mengedip ngedipkan matanya, dia masih shock dengan apa yang terjadi. "ah gomawo" setelah tersadar Kenta pun melepaskan tangan seseorang yg memegangnya tadi "Kamu Kim Donghan?"

"nde"

Donghan tersenyum simpul karena sunbae kesayangannya masih mengingat namanya "Mau aku bantu?" Donghan menawarkan bantuan untuk membawa berkas berkas yang masih berserakkan di lantai

kan kasian kalo kenta jatoh lagi 😗

"boleh"

Kenta dan Donghan pun membereskan berkas berkas yang berceceran di lantai

Untung saja sekarang sudah jam pulang dan para siswa siswi sudah balik ke alamnya/?

karena kalo ada yang ngeliat scene Kenta jatoh, Malu Kenta atuh :v

Setelah berkas berkas yang berceceran di lantai tertata rapih kembali, Kenta dan Donghan berjalan beriringan menuju ruang kepala sekolah
Koridor kelas sepi dari segala kegiatan. Hanya terdengar suarang langkah kaki yang berasal dari suara sepatu mereka

"Apa sunbae selalu pulang se sore ini?"

Donghan memulai percakapan tepatnya menggali informasi tentang doi nya :3

"Ya begitulah"

dan dijawab singkat,padat, jelas dan menggunakan eyd/?

"Pulang naik apa?"

"Bus"

irit banget ngomongnya si bangsul 

"mau aku antar? aku bawa motor kok"

"bole--"







Kenta menghentikan langkahnya











"WOI DI SEKOLAH INI GK BOLEH BAWA KENDARAAN"

Kenta berteriak nyaring dan membuat burung burung yang hinggap diranting pohon pingsan karena ketakutan/g

"emang? gak peduli sih"

Donghan terus berjalan tanpa menghiraukan kata kata kenta tadi

"adek kelas gini amat dah"-kt

Mereka pun sampai di ruang kepala sekolah, perjalanan yang lama bagi seorang Takada Kenta

"Permisi"

"Masuk"

Setelah dipersilahkan masuk, Kenta dan Donghan pun masuk keruangan besar itu

"Eh ada Kim Donghan juga, kalian udah akrab nih ceritanya? atau udah jadian?" Yak itulah kalimat yang dikeluarkan oleh pak kepala sekolah tertjintah 

brakk

Kenta meletakkan tumpukkan berkas dengan kasar --hampir dilempar malahan-- dan langsung membungkuk memberi hormat, lalu pergi dari ruangan itu begitu saja

Melihat sunbae nya meninggalkan ruangan, Donghan pun berlari menghampirinya









tanpa memberi salam kepada kepala sekolah :v






setelah mereka keluar dari ruang kepala sekolah, Langit sudah berubah menjadi oranye. Tidak ada lagi anak murid selain mereka berdua

"beneran gak mau aku antar?"

Donghan menyamakan langkah kakinya dengan langkah kaki Kenta

"Tidak usah,lagi pula ini belum gelap"

Donghan menghentikan langkah kaki panjangnya

"Kenta-Hyung! Apa aku boleh memanggil Sunbae seperti itu?"

"terserah"














"Hyung?..."

Kenta menghentikan langkah kakinya, tanpa membalikkan badannya sama sekali

"apa lagi?"



































"gue cinta sama hyung dan gue akan memastikan kalo hyung juga akan jatuh cinta sama gue"

"Hah? jangan bercanda deh"

"gue serius hyung"

Kenta akhirnya menatap wajah donghan walau harus mendongak sedikit

tatapannya mengintimidasi

itu menakutkan bagi kenta





















tbc--

cuma 400 words hehe

Besok acu ngambil rapot bayangan, i'm kudu ottokeeh :"

btw aku lagi suka sama idol producer nih, besok udah final aja hueheu :")

Sekian terimagaji



kesayangan Kim Samuel
Renarin_Chi
Jakarta, 05 April 2018
21.02

Adek Kelas [HoduKen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang