chapter 2

6 5 0
                                    

walaupun sebentar itu membuat ku nyaman

Ada kabar baik azam akan pulang ke indonesia.azam adalah sahabat ku ,azam pergi ke luar negri untuk terapi dan berobat.dari tadi sore aku menunggu seseorang mengetuk pintu.aku duduk bersender di sofa sambil bermain hp.

"tok tok tok"kepalaku tertoleh dengan cepat dan juga menggerakkan kaki dengan cepat
"bentar"kataku yang kutujukan kepada seseorang yang berada di balik pintu

ku buka pintu dengan cepat .tapi bukannya bahagia aku malah kecewa.karena yang ada dibalik pintu bukan azam melainkan pak sueb ,supir pribadi ku.
"az"bibirku berhenti berkata setelah aku melihat seseorang yang tidak ku harapkan
"sore non"kata pak sueb dengan sopan kepadaku .yang sangat kecewa
"kok pak sueb"kataku dengan wajah murung
"memangnya siapa orang yang non tunggu"bibir pak sueb berkata yang kedua kalinya.dan membuat ku merasa untuk menjawab apa yang dikatakan
"adalah pokoknya pak.memangnya urusan pak sueb udah selesai"jawabku menghindar dan mencoba mengalihkan pembicaraan
"ooo.udah non ini makannya saya balik"jawab pak sueb dengan tenang
"gak ada pak sueb ,saya gak bisa bebas pergi loh pak"rengek ku kepada pak sueb
"sekarang saya kan udah ada non.ya udah non saya masuk dulu ya non mau naru barang saya"pinta pak sueb dengan senyuman manisnya padaku
"oh iya pak masuk aja"kataku dengan membuka pintu lebar-lebar mempersilahkan pak sueb masuk

sudah lama aku menunggu tapi azam tak kunjung datang .ku banting badan ku pada empuknya kasur .aku kecewa ,katanya azam akan datang sore ini tapi sampai jam 6 gak datang datang.
"sakura cepat siap-siap .mama mau ajak kamu pergi"teriak mama dari jauh .berusaha berbicara padaku,meskipun jauh aku masih mendengarnya dengan jelas .hanya berjarak dari lantai 1 ke lantai 2 .bukan antara bumi dan mars.

aku bangun dan keluar dari kamarku.kaki ku melangkah pelan untuk menghampiri mama.langkah demi langkah ku lalui dengan kekecewaan karena orang yang ku tunggu tak kunjung datang.
"siap-siap mau kemana.aku gak iku ah"kataku dengan malas dan duduk di sofa dengan manyun
"udah siap-siap aja jangan banyak nanya .kalau kamu gak ikut mama gak akan biarin kamu keluar rumah 1 minggu"mama selalu memaksaku apabila aku tidak mematuhinya.mam akan mengancam ku dan memarahiku.mataku terbelalak kepada mama melihat mama pergi dari hadapan ku dengan perlahan
"ma kok ngancam sih.ma mama ma"aku meneriakkan suaraku kepada mama yang semakin menjauh .kayaknya mama masih mendengar suaraku tapi mama tak menghiraukan nya .hanya berjalan ke arah yang sudah mama tentukan

ku berlari ke atas membuka lemari yang berisi beberapa pakaian yang harus ku pilih untuk pergi bersama mama .dengan malas aku mengambil salah satu baju yang ada di dalam lemari.

******
mataku melihat ke luar jendela.suara mobil mengiringi perjalananku.mama tetap diam ,dan tak menjawab pertanyaan ku.aku menyenderkan kepalaku di kursi dan meratapi nasibku sekarang.aku mau dibawa kemana aja gak tau .lama waktu yang ku tempuh sampai aku kelelahan dan membuat ku tertidur.
"sakura bangun udah nyampek"mama mengguncang bahu ku dengan pelan berusaha untuk membangunkan ku
"sampek mana"tanya ku dengan nada lemah dan masih setengah sadar
"turun dulu"mama turun dari mobil dan mengajak ku turun juga
"eh sebentar tutup mata dulu" wajahku langsung berubah cemberut
"gimana aku bisa jalan ma kalau mata ku ditutup" gerutuku pada mama.yang memberikan perintah aneh
"turutin aja lah sakura anak mama" bujuk mama padaku yang semakin marah

Tampa berkutik mata ku kututup pelan.mama memegang tangan ku dan menuntunku ke arah yang tidak ku ketahui.
"sudah berhenti di sini.jangan membuka mata sebelum ada yang menyuruh untuk membukanya"kata mama sambil melepaskan pegangan tanganku dari tangan mama.
"eh mah mau kemana"rengek ku kepada mama
"udah diam disini saja"kata mam sambil menepuk pundak ku

Tiba-tiba tak ada suara yang ku dengar.aku merasa takut aku menggenggam tangan ku dengan erat sebagai pelampiasan ketakutan ku.
"buka mata mu sekarang"aku terkejut saat aku mendengar suara lelaki yang muncul.akhirnya aku membuka mata pelan ,mencoba untuk melihat nya.
"azam"aku terkajut mataku terbelalak melihatnya.senyuman lebar tercetak di bibirku dan di bibir azam

HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang