QUERENCIA [Wenyeol] √

veinticuatro

FLASHBACK ON

Claire sibuk menekan-nekan daging patty yang ia buat berdasarkan resep almarhum ayahnya. Ia mencoba kembali memasak resep yang dibuat almarhum ayahnya itu, hitung-hitung ia memperlancar skill masak dan membuat makanan di restoran ayahnya walaupun rasanya mungkin lumayan jauh berbeda dari masakan ayahnya

Sudah 6 bulan berlalu sejak kecelakaan kereta yang menimpa ayahnya. Saat itu ayahnya sedang menyetir menuju supermarket untuk menjemput ibunya seusai belanja bulanan. Saat itu plang kereta api sedang error sehingga tidak dapat mengeluarkan peringatan bahwa kereta akan lewat, ayah Claire yang saat itu tidak tahu bahwa plang kereta api sedang macet langsung menyebrangi rel kereta. Naas, kereta api melaju cepat menabrak mobil ayah Claire sehingga nyawa ayah Claire tidak dapat terselamatkan.

Claire berusaha untuk ikhlas dan merelakan kepergian ayahnya, tetapi berat baginya karena ayahnya adalah orangtua yang amat sangat Claire sayang. Claire sangat dekat dengan ayahnya daripada ibunya

Claire menengok kearah ruang tamu ketika mendengar suara pintu terbuka, ternyata ibunya baru saja pulang entah darimana. Claire langsung menyajikan burger di piring dan meletakkannya di meja

"Hi mom. How's the date?" sapa Claire

"Hmm begitulah." Jawab Jolene "Seperti kencan biasanya saja, makan bersama, menemaniku belanja bulanan, lalu mengantarku pulang." Jolene meletakkan belanjaannya diatas meja makan

"Jadi?" Tanya Claire

"Sepertinya aku tidak akan melanjutkannya. Hmm entahlah, mungkin aku coba sekali lagi." Jawab Jolene

"Mom, you know that you don't have to do this, right? I mean, aku gak keberatan mom berkencan dan menikah lagi, tapi aku tidak ingin mom melakukan ini semua semata-mata karena aku. Aku.. aku memang masih sedih karena ayah meninggal, tapi aku tidak memaksa ibu untuk mencarikan figure ayah baru untukku." Kata Claire

"Claire..." Jolene mengelus pipi anak semata wayangnya itu

"Maaf, maafkan ibu. Ibu masih merasa bersalah karena ibulah penyebab kematian ayah—"

"Mom, please. Jangan menyalahkan diri sendiri, kematian ayah adalah takdir dari Tuhan dan kita tidak bisa menyangkalnya." Ucap Claire

"Claire... ibu tidak ingin melihatmu bersedih, karena itulah ibu mencari ayah baru untukmu. Ibu tahu kamu tidak memaksa ibu untuk mencari ayah baru, tetapi ini cara ibu untuk memperbaiki semua. Kita sudah cukup terpuruk berbulan-bulan karena kematian ayah, ibu ingin kita kembali bahagia seperti yang diinginkan ayah." Jolene menitikkan air mata dan memeluk Claire erat

"I love you, mom." Ucap Claire

"I love you too, dear."

FLASHBACK OFF

Chanyeol mengetuk-ngetuk sepatunya sembari menunggu Yoongi di tempat fotokopian langganan BEM. Yoongi memintanya untuk menemuinya di tempat fotokopian, entah apa tujuannya Yoongi memintanya untuk bertemu tapi mungkin saja Yoongi meminta laporan humas dana, sehingga Chanyeol meminta mbak fotokopian untuk fotokopi print-an laporan yang dibuat anggota humas dana

Tidak lama kemudian, Yoongi datang dan melambaikan tangannya ke Chanyeol dari jauh