🎵 Jeremy Passion - Lemonade🎵
Seulgi mengamati Jimin dan beberapa orang lainnya yang sedang nge-dance dari balik jendela kaca. Hari ini ia menemani Jimin latihan dance. Bukan karena ia sudah mulai terbuka dengan Jimin, tetapi karena ia ingin melihat kembali klub dancenya kembali dan ingin melihat Jongin di tempat latihan.
Seulgi dulunya adalah anggota klub dance. Di tahun pertamanya, ia sangat menonjol dan sering dipilih untuk menjadi center untuk video dance yang diupload di Channel youtube klub dancenya. Tetapi karena Krystal, ia keluar dari klub dance.
Padahal, Seulgi sebenarnya sangat menyukai dance. Dia merindukan klub dance dan ruangan dance kecil favoritnya, tempat dimana ia latihan dance mandiri, entah karena ingin mengasah skill dance-nya, maupun meluapkan emosinya lewat gerakan tubuhnya yang mengikuti irama.
"SEUULLL!"
Lisa dan Yooa langsung berlari menghampiri Seulgi dan memeluknya, "Kangen Seul banget!" pekik Yooa
"iya ih, Seul. Kangen nge-dance bareng. Kangen latihan buat flashmob sama buat youtube, kangen berbagi krecek gudeg bareng!" timpal Lisa
"Hahaha iya nih, kangen kalian juga. Kak Minzy apa kabar? Masih ngajar kan?" Tanya Seulgi
"Masih dong, sekarang dibantu sama beberapa senior juga kayak kak Taeyang, Bora, dan lain-lainnya." Jawab Yooa
"Kamu kesini buat nemenin Jimin atau Jongin?" Tanya Lisa
"Nemenin Jimin hahaha. Si Jongin mah udah mandiri gak perlu ditemenin lagi kayak bocah. Toh, kangen juga sama tempat ini, jadi setuju-setuju aja buat nemenin Jimin." Jawab Seulgi
"Hahahha kirain. Yaudah deh, duluan dulu ya Seul!"
Lisa dan Yooa melambaikan tangannya meninggalkan Seulgi, tidak lama kemudian seseorang menepuk pundak Seulgi dari belakang
"Woy!"
Ternyata orang itu adalah Jongin. Jongin berusaha mengagetkan Seulgi, tetapi tidak mempan
"Apaan anjir, garing!" Seulgi menoyor kepala Jongin yang penuh dengan keringat kemudian ia mengeringkan tangannya itu ke kaos Jongin
"Hahaha. Ditungguin tuh sama Jimin." Kata Jongin sambil melemparkan botol Jimin ke Seulgi, supaya Seulgi dapat memberikan botol itu ke Jimin
"Hmm iya iya."
"Ngomong-ngomong jangan lupa malming jagain Café." Ingat Jongin
"Si Taemin juga kan?" Tanya Seulgi
"Iyalah. Justru diantara kita Cuma dia yang paling gabut, makanya selalu bisa. Heran gua dah, padahal dia kan anak teknik. Teknik geofisika pula, emang tugas dia Cuma seiprit apa sampai gabutnya setengah mati?" guman Jongin sambil membuka lokernya
"Pake joki kali dia buat tugasnya hahaha, jadi dia gabut terus bisa dateng ke kpop gathering deh."
Seulgi dan Jongin tertawa lepas
"Gua duluan ya Seul. Sampai ketemu pas malming nanti." Jongin mengacak-acak rambut Seulgi dan berlalu pergi. Seulgi menundukkan kepalanya setelah Jongin mengacak-acak rambutnya itu. Untungnya Jongin tidak melihat wajah Seulgi yang kemerahan karena kelakukannya itu.
"Ah Sudahlah."
Seulgi menggelengkan kepalanya dan berjalan memasuki ruangan dance. Terlihat Jimin yang sedang menari-nari sendirian di ruangan
"Jim." Panggil Seulgi yang kemudian memberikan botol milik Jimin
"Oh, hai Seul. Hehehe makasih." Jimin meminum minuman di botol itu
KAMU SEDANG MEMBACA
QUERENCIA [Wenyeol] √
Hayran KurguKalau bukan karena Wendy, Chanyeol tidak akan pernah merasakan kehangatan di lubuk hatinya Wenyeol • alternate universe & college life #463 on Fanfiction (20171205) #770 on fanfiction (20180318) #698 on fanfiction (20180322) #44 on wenyeol (20180521...