satu

3.4K 96 11
                                    

SMA Nusa Bangsa,salah satu sekolah yang berada di daerah Jakarta Selatan. Memiliki beberapa siswa dan siswi yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Clara Aisyah. Salah satu gadis cantik SMA Nusa Bangsa. Anggota OSIS yang memiliki Ketenaran melebihi pejabat intinya. Berwawasan luas. dan terkenal karena Keramahannya. Serta masuk dalam kategori 'Most Wanted Girl' SMA Nusa Bangsa

Pagi itu,Clara dengan sangat terpaksa harus merelakan uang jajannya untuk sekedar membayar angkot yang baru saja ia tumpangi.

Bagaimana tidak? sepeda motor kesayangannya harus masuk ke bengkel karena belum diservice,alhasil hanya Angkotlah yang harus dijadikan sebagai kendaraan agar tidak terlambat datang ke sekolah

Beruntung Clara tiba disekolah 5 menit terakhir sebelum gerbang sekolah benar benar ditutup.

Clara berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya yang berada di lantai 2,melewati beberapa adik kelas yang menyapa bahkan tersenyum ramah kepadanya,dan pastinya dibalas senyum ramah oleh Clara

Saat Clara tiba dibangkunya,secara bersamaan bel masuk berbunyi diiringi dengan masuknya Pak Bagja guru kimia yang terkenal tepat waktu dan menyeramkan itu.

"Ketua kelas harap memasang label seperti biasa",Deni sang ketua kelas berdiri menuju pintu kelas dan memasang tulisan 'anda telat. silahkan berdiri diluar -Pak Bagja'

untung gue gak telat -batin Clara

"Buka buku cetak tentang sifat Koligatif dan kerjakan soal,kemudian maju kedepan". horor. itulah yang bisa menggambarkan bagaimana keadaan kelas 12 ipa 6 saat ini.

Semua anak sibuk memahami berbagai soal yang ada,tapi hanya 3 diantara 39 siswa yang bisa mengerjakannya.

"Silahkan maju yang sudah dapat jawaban". seluruh murid yang berada di kelas sontak melirik secara terang terangan ke arah Ria,berharap agar ia maju mengerjakan soal kedepan.

Ria sadar teman-temannya itu  sedang meliriknya sekarang "Apaan!? mager gue"

lagi tatapan memohon teman-temannya tak dapat ia tolak karena semua murid pun tau,jika Pak Bagja sudah menghukum?bisa panjang masalahnya.

---

Bel istirahat berbunyi 5menit yang lalu dan Bu Elfa guru matematika wajib masih asik menjelaskan materi tentang peluang

Zahra menaikkan buku cetaknya dan berbicara setengah berbisik "Bu Elfa gak peka sama keadaan nih"

"Gue laper" keluh Dwi saat perutnya berbunyi minta diisi

"Clar,jam berapa ya sekarang?",Rayhan yang duduk dibelakang Clara,bertanya dengan menaikkan volume suaranya

Clara yang mengerti akan maksud temannya itu segera menjawab dengan volume setengah keras "Jam sepuluh,Han. Harusnya kita istirahatkan ya?"

Nihil. Tak ada hasil. Bu Elfa masih sibuk menjelaskan ceritanya mengenai peluang-peluang munculnya mata dadu

Rayhan kesal,ditambah dengan keadaan perut yang sudah berbunyi berulang kali "sial. gak peka woy gak peka"

Aurel yang duduk diseberang meja Rayhan pun akhirnya bersuara "kayak doinya,Clara. Si Kevin"

"orang ganteng disebut-sebut", Kevin yang duduk di barisan keempat menatap Aurel dengan percaya diri

"Najiz,PD banget anjir",Kini Farhan teman sebangku Kevin ikut bersuara

Clara hanya bisa diam mendengarkan perdebatan orang-orang yang sedang kelaparan itu

"sepertinya sudah istirahat ya?"

"udah dari tadi kali bu",ucap mereka yang terdengar hampir seperti  berbisik

"baik,silahkan istirahat",Bu Elfa berjalan keluar kelas setelah membereskan buku buku yang dibawanya

"anjir,dia ngasih kita waktu istirahat di 5 menit terakhir?mau makan apa kita 5 menit?" Dwi kesal. bagaimana bisa ia mengantri dan makan dalam waktu 5 menit?

"cabut woy,laper banget",ajak Tiara dan berjalan duluan menuju kantin disusul dengan Zahra,Clara,Dwi,Anggun serta Putri

"Pesenin mie ayam,Ra", semua orang sudah beranjak memesan makanan dan minuman masing masing,dan Clara? sudah pasti menjaga meja agar tidak diambil orang

kantin masih ramai,bahkan terlalu ramai untuk 5 menit terakhir istirahat. Karena mereka sudah terlalu akrab dengan para penjual dikantin,maka tak heran jika pesanan pun cepat sampai

saat sedang asyik memakan makanan yang mereka pesan,sebuah notifikasi masuk ke semua ponsel mereka secara serentak. Dan sontak membuat mereka membuka notifikasi di ponsel masing masing

LINE

Classix (42)

Deni Afandi
ULANGAN FISIKA DADAKAN BURUAN MASUK!!

Sontak semuanya bergegas menghabiskan makanan masing masing dan berlari menuju kelas

---

"2 menit lagi",suara bariton dari Pak Rudy guru fisika itu membuat seluruh penghuni kelas 12 ipa 6 panik luar biasa.

Bagaimana tidak? dari 5 soal yang beranak pinak mereka hanya bisa mengerjakan 3 soal saja. Bahkan Ria yang juara kelas pun tidak bisa menjawabnya dengan lancar

"Waktu kalian habis dan segera kumpulkan atau tidak saya terima". Pak Rudy membereskan buku-bukunya dan bersiap meninggalkan kelas

"5.....4.....3..." dengan otak yang tak mampu berpikir jernih dan tangan yang telah lelah untuk menyalin jawaban,sontak mereka sibuk berlarian mengumpul lembar jawaban tersebut bahkan saat Pak Rudy keluar mereka masih berusaha mengejar hingga keruang guru agar lembar jawaban mereka diterima

Putri duduk berkumpul diantara Clara dan Zahra "gils.Pak Rudy minta dibunuh tuh"

Ira mengangguk membenarkan "yakali ngasih 5 soal yang beranak pinak"

"1 soal anaknya 3?lah 5 soal udah 15", kini Tya angkat bicara "bunuh kami pak bunuh"

"gue yang ngerjain satu soal aja udah pusing", tambah Dwi tak mau kalah

Ria berjalan ketempat dimana rombongan Clara bercerita "Nah mikir,lo ngerjain 1 soal aja udah pusing,lah gue yang ngerjain 3 soal beserta anaknya apakabar?"

Zahra berdiri dan memutar balik tubuh Ria "Aman gaes,masih hidup" sontak sekumpulan mereka tertawa melihat tingkah bodoh temannya satu itu

"makasih Ria-ku sayang,udah mau berbagi jawaban", Clara yang sedari tadi diam akhirnya kembali bicara

"OMG!!! Clara comeback",teriak Dwi histeris melihat temannya itu kembali bersuara

"apaan sih?alay deh",Clara yang bingung akan tingkah laku Dwi segera berdiri "Udah ah,mau pulang",Clara berjalan menuju mejanya untuk memasukkan buku-bukunya

"Eh bego,belum pulang", Clara menghampiri Zahra "Tadi bel pulang bunyi,mending liat jam deh",Clara berjalan keluar

"lah iya?gak sadar gue"

-----

hai aku kembali dengan membawa sebuah part dimana satu demi satu tokoh yang terlibat diperkenalkan.
belum kepikir sih ini jadinya mau kek gimana tapi tetep tungguin aja ya hehe
sampai jumpa di part selanjutnya yah.
jangan lupa tinggalkan jejak.❤❤

xoxo

Teman KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang