Satu Malam di Musim Gugur

18 3 2
                                    

Hilang
Tak ada siapa bersamaku
Daun-daun gugur sebagai hujan yang kering dan tidak tergenang Angin sejuk dari Barat membawa dedaunan ke Timur
Kesini. Ke tempat aku yang sendiri, dingin, dan juga sepi
Sementara malam telah datang
Memulangkan gelap Mengembalikan duka yang tetap Aku tidak bisa lelap
Kesunyian terus saja mengendap
Angin dingin musim gugur juga menerkam dan menusuk tulang

Medan, 3 Agustus 2018
Harinka👀

Galeri KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang