Pada suatu hari gue bertemu dengan orang yang paling jail dalam hidupku yang bernama Putra Purnama, dia itu orangnya sangat bodoh, kadang nyesilin, kadang juga bikin kangen sih. Awalnya sih dia suka gangguin gue entah di kelas atau di kantin. Sampai-sampai gue baper sendiri sihh, heheheh...
Putra pun mengajak gue jalan dengan cara chatting gue lewat LINE , dengan pesan singkat Putra pun mengirimnya.
"Hai :)"
"Hai juga, maaf ini siapa ya?" tanya Aley
"Masa gak kenal gue?" pinta Putra buat mengingat siapa dia
"Ohh iya, gue baru ingat lo kan yang sering jailin gue di kelas?" tanya Aley dengan mendengus
"Iya, maaf yaa. Habisnya lo gemesin sihh." menggoda Aley supaya bisa redaan dikit marahnya
"Ahh lo bisa aja, bay the way tumben lo nge- chat gue ada apa? Mau tanya PR? atau mau buat gue tambah kesel lagi? Iya? Iyakan? menunggu balasan dari Putra
"Gak kok gue cuman, mau ajak lo jalan, lo besok gak sibuk kan? ragu-ragu mengajak cewe yang sangat dia suka secara diam-diam
"Ahh lo serius mau ajak gue jalan? menanyakan pertanyaan ulang yang dikasih oleh Putra
"Iyalah gue serius, masa gue bohongin cewe secantik dan seimut kamu sih" membujuk Aley supaya mau nerima ajakannya
"Ahh lo ini godain gue mulu terus" senyum-senyum sendiri sambil membalas chat dari Putra
" Lo mau gak jalan bareng gue ley?" menanyakan ulang pertanyaan yang tadi
"Mau gak ya?" memainkan perasaannya Putra
"Ish, lo gimana sih? Kapan lagi kita jalan berdua?" kesal membalas jawaban dari Aley
"Yaudah gue mau jalan sama lo, tapi dengan satu syarat" Aley pun memberi syarat kepada Putra
"Apa syaratnya?" Putra menerima syarat dari Aley
"Lo jangan pernah lagi jailin gue lagi selamanya, titik! Apakah lo bisa?" tanya Aley yang menantang Putra
"Ya aku bisa, apa sih yang gak bisa buat lo" menantang kembali Aley
"Oke, deal ya?" tanya Aley kembali kepada Putra
"Oke deal!" Putra pun udah berjanji kepada Aley buat tidak jailin anak ini lagi
"Ohh iya, besok jalannya jam berapa?" tanya Aley
"Jam 15:00 sore, lo dandan yang cantik ya" menggoda Aley untuk kesekian kalinya
"Oh oke" jawab singkat padat dan jelas
"See you cantik"
"Iya, see you to ganteng" Aley pun merasa gembira setengah mati demi susu beruang yang mengiklankan naga itu Aley senang banget
Akhirnya pun Aley menerima ajakan dari Putra untuk jalan bersama.
Jam sudah menunjukkan pukul 15:16 sore, Putra pun belum kunjung datang-datang juga. Apakah Putra cuman mengerjaiku ya? Ahh gak mungkin, diakan udah janji sama gue gak bakal jailin gue lagi. Aley pun bolak-balik memikirkan Putra yang tak kunjung datang
Tingnong... bel rumah Aley pun berbunyi
Aley bergegas membukakan pintu rumahnya itu, dan tenyata yang datang adalah Putra. Orang yang ditunggu dari tadi sama Aley dan akhirnya pun datang juga.
"Ley maaf ya gue datangnya telat, soalnya...." Aley memutuskan pembicaraannya Putra
"Soalnya apa? Kamu tau gak put, gue udah siap-siap dari sejam yang lalu, kamu malah datangnya telat" dengan kesal Aley mengeluarkan unek-uneknya
"Guekan belum selesai ngomong Aley cantik, gini ya tadi itu gue udah berangkat jalan kerumah lo sekitar jam 14:30, rumah lo kan jauh jadi gue berangkat lebih awal, terus tiba-tiba ban mobil gue bocor jadi gue cari montir dulu makanya lama, maafin Putra ya ley?" menjelaskan secara perinci aktual dan percaya
"Jadi ban mobil Putra tadi bocor?" dengan menudukkan kepala kebawah atas udah nuduh Putra yang enggak-enggak
"Maafin gue ya ley?" membujuk Aley supaya tidak marah lagi kepada Putra
"Iya gue maafin, lain kali kalau lo ada halangan mendadak kabarin gue, biar gue ga khawatir" jadi merasa bersalah udah berpikir yang negative tentang Putra
"Iya,iya. Ayo kita jalan nanti keburu kesorean" membuka pintu mobil buat Aley
"Yukkk, makasih Putra sudah mau bukain pintu mobilnya" Senyum pun terpampang lebar di wajah Alebiasa Mereka pun jalan menyelusuri jalan demi jalan akhirnya pun mereka sampai di sebuah mall cukup terkenal ini. Setelah mereka memarkirkan mobilnya. Mereka berdua pun segera masuk kedalam mall tersebut.
Seperti biasa mereka berdua di sambut oleh dinginnya AC mall. Mereka pun berjalan-jalan melewati berbagai banyak store, dari store baju, store aksesoris, dan masih banyak store lainnya.
Aleysia pun berhenti di depan sebuah store. Aleysia pun menunjuk kearah boneka UNICORN yang sangat besar, dia pun meminta untuk di belikan oleh Putra, Putra pun membelikan boneka UNICORN tersebut
Akhirnya pun Aleysia mendapatkan boneka UNICORN tersebut yang di inginkan oleh Aleysia. Aleysia pun sangat senang sekali Putra mengiyakan dan membelikan. Putra tersenyum lebar melihat Aleysia yang sangat bahagia itu, setelah membeli boneka itu, Putra pergi kearah kasih sedangkan Aleysia menunggunya didepan store tersebut.
"Mba?" panggil Putra
"Iya mas, apa ada yang saya bantu? menjawab panggilan dari Putra
"Mba, bonekanya bisa ga di paking?" tanya Putra
"Bisa mas, kenapa mau di paking ya?" tanya mba kasirnya
"Iyalah mba, masa saya tenteng keliling mall ini?" bola matanya berputar entah kemana-mana
"Ohh oke mass. maaf yaa" sambil tertawa pelan
"Ini alamatnyanya mba!" sambil mengasih alamat rumahnya Aleysia
"Terima kasih ya mba" meninggalkan kasir tersebut
Putra pun keluar dari store tersebut, Putra melihat Aley yang sudah menunggunya dari tadi. Mereka pun berkeliling mall lagi, setelah dari store boneka Putra dan Aleysia masuk kesebuah tempat permainan, mereka berdua menghabiskan banyak waktu buat bernain sepuasnya.
Gue dan Putra mendapatkan panggilan alam yang tak bisa terpungkiri, perut gue dan Putra demo karena sejak tadi tidak diisi makanan karena keasikan bermain.
Tanpa banyak basa-basi Putra mengajak Aley kesebuah Restoran SeaFood yang sangat mahal. Mereka berdua di sambut oleh penjaga pintu restoran tersebut, Putra dan Aleysia duduk di bagian restoran yang outdoor , mereka menunggu kedatangan waters yang membawa menu makanan.
"Mau mesan apa mba masnya?" tanya seorang waters dengan sopan
" .................................." krik krik krik
Putra bingung melihat tingkah laku gebetannya ini yang membolak-balikkan daftar menu makanan dari tadi
Putra bilang kepada waters yang melayani mereka buat nunggu di tempat biasa mereka stand by, nanti kalau gue sudah dapat menu yang gue mau, gue bakal panggil lo lagi ya. Waters tersebut mengiyakan perkataan demi perkataan yang di ucapkan oleh Putra. Waters tersebut itu pun pergi meninggal mereka berdua yang masih bingung mau memesan apa.
GUE MINTA MAAF YA READERS UPDATENYA LAMA BANGET, SOALNYA GUE MASIH MIKIR ALUR CERITA INI GIMANA, MAAF YA SEKALI LAGI.
GUE BAKAL USAHAIN UPDATENYA CEPAT INSAHALLAH
OKE SEKIAN DAN TERIMA KASIH GENKS BUAT KALIAN YANG SUDAH MENUNGGU CERITA INI UPDATE SEKALI LAGI MAKASIH GENKS
*tbc
maaf kalo masih yang kurang jelas atau ga nyambung sorry ya, makasih sekali lagi atas perhatian kalian semua. Jangan lupa beri saran,comment and vote ya genks see youu❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta?
أدب المراهقين"Ketika benci menjadi Cinta, apalagi yang bisa kita lakukan selain menerimanya?"