UnSeen

Tumbal

Namaku Kayle, aku siswa SMA perempuan kelas 1 umur 16 tahun. Yah... aku belajar di salah satu
Sekolah  angker di Veer's City yakni Senior Highschool Yous. Bisa dibilang akulah siswa termuda di sekolah sekaligus teraneh, yah "Teraneh" itulah panggilanku.

Entah mengapa aku merasa "berbeda" dari temanku yang lain... terkadang aku bisa melihat, merasakan, bahkan mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak dilihat oleh banyak orang.

temanku berpikir aku sering menghayal ataupun hanya berbohong. walaupun aku sebenarnya tidak mengkhayal... apa yang aku lihat itu sebenarnya nyata. Terkadang aku juga dapat melihat masa lalu ataupun masa depan,  walaupun membutuhkan banyak energi.

Terkadang aku merasa risih memiliki "penglihatan" ini. Orang menjadi menjauhiku, aku dianggap berbohong, mencari perhatian, dll. Aku tidak ingin dicela seperti itu, aku hampir berputus asa hingga sangat ingin mencabut penglihatan aneh ini.

namun, suatu saat aku merasakan sesuatu yang berbeda. Suatu ancaman yang mengintai salah satu temanku. Aku merasakan sesuatu yang sangat gelap sedang memiliki rencana jahat. Siang itu, aku mendengar sebuah bisikan yang masuk dari telinga kiriku entah darimana... dia mengatakan "temanmu sedang dalam bahaya... cari tau dan selamatkanlah"

Seketika aku mengawasi seluruh temanku yang berada di dalam kelas. Saat itu aku melihat salah seorang temanku, Fred. Dia diikuti oleh bayangan hitam, tinggi dan besar. aku langsung mendekatinya. Aku tidak langsung mengatakan bahwa dia sedang diikuti, untuk beberapa saat aku mengajaknya ngobrol untuk melihat reaksi dari sesuatu yang mengikuti Fred itu. Beberapa menit berlalu, namun aku tidak mendapatkan reaksi apapun dari bayangan hitam tersebut. Tiba-tiba aku mendengar teriakan aneh dari lantai 3 sekolahku. Bergegas kutinggalkan fred dan menuju ke lantai 3 yang menjadi lantai sekolah yang tak berpenghuni. Aku melihat seberkas cahaya putih menuntunku ke suatu ruangan kelas yang kumuh lalu seketika hilang didepan pintu itu. Aku melangkah perlahan dan membuka pintu itu.

Aku tak berkutik seketika setelah melihat apa yang berada dalam ruangan tersebut. Apa yang aku lihat disana adalah pria besar berwajah hancur sedang berniat membunub temanku Dina. Betapa kagetnya aku ternyata bukan Fred yang menjadi targetnya melainkan itu hanyalah sebuah pancingan untuk dapat mengalihkanku untuk melihat keadaan Dina. Ia dirasuki hingga akan gantung diri dikelas tersebut.

"AKU INGIN TUMBAL. TEMANMU TELAH MENJADI MILIKKU" kata hantu pria tersebut
dengan wajahnya yang berlumuran darah sambil berteriak tepat di wajahku. Hantu itu ingin mengambil tumbal dari salah satu siswa untuk menjadikannya lebih kuat daripada sebelumnya, hingga dia bisa seterusnya mengganggu kehidupan disekolah ini.

Aku ingin menolongnya, namun Hantu pira tersebut menghalangi, spontan aku mengeluarkan sebuah pancaran energi untuk menghanguskan Hantu tersebut, seketika itu ia menghilang. Aku langsung menarik Dina yang sudah berada diatas meja siap untuk menggantung diri. Aku membawanya turun kembali ke kelas. Disana ia masih pingsan akibat tenaganya yang terkuras. Aku berhasil menyelamatkannya walaupun hampir tidak sempat lagi.

Sejak saat itu, banyak dari temanku yang menganggapku sebagai penyelamat. dan sejak saat itu aku bertekad menggunakan kemampuanku untuk menolong orang lain. Dan setelah saat itu kejadian aneh lainnya pun bermunculan...

Terkadang aku bersyukur karena mendapatkan penglihatan ini, karena aku dapat menggunakan kekuatan ini untuk menolong orang disekitarku.