MAUREEN

12 1 0
                                    

" Ih !! Jijik . Ngapain lo duduk di situ. Jauh jauh lo , ntar gue ketularan norak lo lagi " Usir Bella.

Yah !! Bella nafriza keysya . Ketua celeader , cantik , putih , imut , sexy , dan paling gaul di antara semua perempuan . Setiap lelaki memanggilnya " Ratu Sekolah " . Belum ada yang menentang aturan nya , yah karena ia memiliki geng bully , dan salah satu korbannya adalah Mauren Gista .

Bella yang geram karena di abaikan oleh Maureen segera menoyor kepala Maureen sampai kacamata yang di pakainya melorot " Eh lo budeg apa ? Jijik tahu , udah norak , budeg lagi " Teriak Bella.

Maureen hanya mendesah pasrah , dengan keberanian yang ia miliki , ia mencoba mengangkat kepala dan bertatapan dengan Bella " Di sana kan ada bangku kosong Bell. Kalau kamu mau di depan gapapa kok di sebelahku " . Sambil menunjuk beberapa bangku yang kosong .

" Wah !! Bell si norak berani tuh Bell . Kasih pelajaran aja tuh biar kapok " Bisikan yang terdengar dari mulut Eliza mampu membuat Maureen membulatkan mata nya dan ketakutan .

Daripada kena bully , lebih baik aku ngalah saja .

Maureen buru buru mengambil tas nya dan menaruhnya di bagian belakang sendiri . Ia tidak mau kena bully lagi , karena baginya cukup 2 tahun saja bullyan itu menghampirinya .

Gelak tawa dari kelas pun pecah . Mungkin ada sedikit yang melihat nya dengan iba tetapi ia tetap melampilkan senyuman nya .

" Brengsek !! Ngapain lo bitch ganggu sahabat gue " teriakan itu membuat seisi kelas menghentikan tawannya dan menatap pemilik suara , begitupun dengan Maureen . Ia segera maju dan mencoba menenangkan Elina , sahabat satu satunya .

" Apaan sih Reen. Lo itu di bully Reen , dan lo diem aja. Lo sinting apa gak waras . Harus nya lo lawan biar mulut nya gak bacot aja !! " . Teriak Elina sambil menunjuk wajah Bella .

Maureen yang mendapat sentakan dan hinaan dari Elina tetap bersabar . Ini memang salah nya , dan teman nya mencoba membantunya .

Sedangkan Bella yang melihat jari telunjuk itu tepat berada di depan wajah nya segera menepisnya . " Jaga tangan loo . Asal lo tahu , teman lo itu memang pantas di bully . Lihat penampilan kampungan nya , lihat wajah jeleknya , lihat norak nya temen lo ini " . Sentak Bella sambil meremehkan Maureen .

" Oh !! Apakabar yang Murahan , yang uda ga punya harga diri ! " . Dengan wajah angkuh nya Elina maju ke arah Bella sambil melipat tangan di dada.

Bella geram , saat ia ingin menjambak rambut Elina sesuatu menahan tangan nya

" Jangan sakitin Elina . Tangan mu kotor dan aku gamau temen ku ini tersentuh oleh tangan kotor mu itu " . Dengan sekali sentakan Maureen melepaskan tangan Bella dan menarik Elina untuk pergi meninggalkan kelas dulu.



Bangsat .

The love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang