Chapter 3 : Siapa Ini ?

1.5K 191 2
                                    

Sepulang dari rumah sakit, Wendy segera menuju ruang latihan tempat Red Velvet biasanya berlatih. Terlihat keempat member Red Velvet lainnya sudah berada di sana saat Wendy masuk ke ruang latihan.

"Wendy-ya kau dari mana saja?" Tanya Seulgi yang berada di depan pintu saat Wendy masuk. Mata tajam gadis itu pun langsung menangkap pergelangan tangan kanan Wendy yang terbalut perban.

"Astaga! Kenapa dengan tanganmu?" Sontak saja teriakkan Seulgi itu mengundang perhatian ketiga orang yang juga berada di ruangan itu. Seulgi dengan segera membawa Wendy menghampiri Irene, Joy, dan Yeri yang juga tak kalah terkejutnya.

"Kenapa bisa tanganmu terluka eonni?" Tanya Joy panik sembari memegang tangan gadis bersuara indah tersebut.

"Kau baik-baik saja Seungwan-ah?" Tanya Irene khawatir.

"Gwaenchana, tadi aku memecahkan gelas di dorm. Saat membersihkannya tanganku tak sengaja terkena pecahan kaca. Tapi aku sudah ke rumah sakit kok, jadi kalian tak perlu khawatir," ujar Wendy santai.

"Seharusnya kau lebih berhati-hati Seungwan-ah," nasihat Irene.

"Nde eonni, aku akan lebih berhati-hati lagi,"

"Wendy eonni lebih baik kau istirahat saja sekarang," tutur sang maknae.

"Ani, aku akan ikut latihan. Kan yang terluka hanya tangan bukan kakiku," tolak Wendy yakin membuat mereka hanya bisa mengangguk pasrah pada gadis keras kepala itu.


0o0


Yoongi pov

"Sepertinya aku bisa melihat hantu," setelah mengatakan itu mereka semua diam tak mengatakan apa-apa. Sepertinya mereka memang tak mempercayai ucapanku.

"Kau jangan bercanda deh hyung," ujar Jimin membuka suara. Lihat, dugaanku benar, mereka memang tak percaya.

"Aku tak bercanda, sekarang saja ada seseorang yang tengah memperhatikanmu Jimin-ah di sana," tuturku dengan raut wajah serius lalu menatap lemari di mana sesosok wanita berambut panjang berdiri di sana sambil menatap Jimin.

"Hyung!!"

"Suga-ya!!"

Teriakkan mereka mungkin saja terdengar sampai keluar kamar. Raut wajah datar yang tadi mereka tunjukkan pun sekarang berubah menjadi takut. Jin hyung bahkan sampai memukulku saat teriak tadi.

"Hyung! Kenapa kau memukulku!" Kesalku pada pria itu. Bukannya minta maaf ia malah memukulku untuk yang kedua kalinya.

"Hyung kau benar-benar bisa melihat hantu?" Tanya Jungkook memastikan perkataanku tadi.

"Eum, aku bisa melihatnya," jawabku yakin membuat pemuda itu mengangguk berusaha menerima perkataanku.

"Sejak kapan kau bisa melihat mereka hyung? Seingatku kau hanya pernah melihat wanita dengan mulut sobek itu. Kau juga bilang kalau itu untuk pertama dan terakhir kalinya kau melihat hal seperti itu," ujar RM.

"Molla aku juga tak tau kapan pastinya, yang jelas aku memang bisa melihat hantu," jelasku pada mereka yang sepertinya masih berusaha mencernaan semua perkataanku.

"H-hyung, wa-wanita itu masih menatapku?" Suara Jimin membuatku menoleh padanya yang terlihat takut.

"Dia sudah pergi," ujarku dan dapat kulihat ia menghembuskan nafas lega sekarang.

"Kau tak takut melihat mereka hyung?" Tanya V penasaran.

"Awalnya aku takut, tapi kupikir aku harus terbiasa dengan hal itu,"

INDIGO IDOL [WenGa]BangtanVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang