Hay hay!
Udah lama gak update ya? Hehe sorry yaw.
Soalnya akun nya baru balik, baru ingat sandinya :')
Masih ingat kan sama ceritanya? Kuy di lanjutin bacanya👌🏻
Vote dulu dong👍🏻Author's POV on
"Yeon lo temenin gue kesana yuk?" Jihyo nunjuk salah satu toko yang ada di mall tersebut.
"Loh kok malah ke distro cowok sih Ji?" tanya Nayeon heran.
"Hehe gak apa dong ya sesekali" ucap Jihyo.
"Yaudah ayo" ajak Nayeon.Akhirnya mereka masuk ke distro tersebut, mereka berpencar, Jihyo terlalu sibuk dengan jaket hoodie yang di pilih-pilihnya, dan Nayeon hanya mengelilingi distro tersebut. Sampai kemudian Nayeon menemukan jaket yang dia rasa pas untuk Chan. Kenapa untuk Chan? Karena Nayeon sangat menyayangi sahabat kecilnya itu.
"Kaya nya yang ini cocok deh buat Chan" ucap Nayeon sambil memperhatikan jaket yang dia pegang.
"Hitam atau abu-abu ya?"Tiba-tiba...
"Hitam aja, gue suka" ucap seseorang yang mengejutkan Nayeon.
"Lo? L lo ngapain disini? Kok lo bisa disini?" tanya Nayeon bingung.
"Haha gue iseng aja, soalnya sekalian mau nyari kostum buat nampil nanti malam" ucap Sehun, ternyata suara Sehun yang mengejutkan Nayeon tadi.
"Oh oke, lo lanjut aja dulu" ucap Nayeon.
"Lo kemari bareng siapa? Bareng cowok lo?" ucap Sehun sambil terus memilih-milih pakaian yang cocok untuk nya.
"Haa? Cowok gue? Gue gak punya cowok kok" ucap Nayeon kebingungan.
"Iya cowok lo, cowok yang pulang bareng lo tadi siang" ucap Sehun.
"Haha dia bukan cowok gue, dia temen gue, sahabat gue dari kecil" ucap Nayeon terkekeh.
"Ooh, jadi lo kemari sama siapa?" tanya Sehun.
"Sama Jihyo tu".
"Jihyo? Mana?" tanya Sehun sambil mencari keberadaan Jihyo.
"Itu dia disana" ucap Nayeon sambil menunjuk ke daerah jaket hoodie.
Sehun hanya ber-"oh" ria.Hanya ada keheningan diantara mereka berdua, mereka masing-masing sibuk dengan kegiatannya. Sampai akhirnya Sehun pamit untuk kembali.
"Yeon, gue balik dulu ya, udah ditunggu sama manager gue tu di depan, see you besok disekolah" ucap Sehun sambil berlalu sambil berdadah ria ke arah Nayeon.
"Iya hati-hati" ucap Nayeon dengan sedikit berteriak.Setelah Sehun hilang dari pandangannya, Nayeon memegangi pipinya yang mulai memanas.
"Ya ampun, mimpi apa sih gue semalam sampe bisa sedekat ini sama Sehun" ucap Nayeon kegirangan. Nayeon hanya bisa senyum-senyum kegirangan sambil terus memegangi pipi nya yang mulai memerah.
"Yeon" Jihyo menghancurkan khayalan Nayeon tentang Sehun.
"Eh Ji, udah selesai?" tanya Nayeon.
"Udah ni" ucap Jihyo sambil memamerkan tas belanjaannya.
"Banyak amat dahh buk belanja nya, heran gue padahal ini kan distro cowok, lo juga gue kenal cewek paling girly disekolah" ucap Nayeon bingung.
"Hehe sesekali gakpapa kan ya" Jihyo terkekeh.
"Gue curiga sama lo Ji, jangan-jangan..." ucap Nayeon mengggoda Jihyo.
"Lo apaan sih Yeon, yaudah ayuk balik" ucap Jihyo yang berlalu meninggalkan Nayeon.Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
Jihyo mengantar Nayeon pulang kerumah nya, karena itu sudah menjadi janjinya saat pertama kali dia mengajak Nayeon untuk menemaninya belanja ke mall."Yeon, makasih banyak ya udah mau nemenin gue, cuma lo deh pokoknya yang paling ngertiin gue" ucap Jihyo ketika mereka sudah sampai di rumah Nayeon.
"Ya jelas gue paling pengertian, kan temen lo cuma gue, yang lain gak ada yang mau temenan sama lo, makanya gue harus jadi yang terbaik" ucap Nayeon sambil tertawa dengan riangnya.
"Oke untung gue sabar, yaudah sana lo turun, gue muak liat muka lo terus, apalagi besok harus jumpa lagi disekolah" kesal Jihyo sambil mendorong pelan Nayeon mendekati pintu mobilnya.
"Oh oke gue besok gak bakalan mau jumpa lo disekolah" ucap Nayeon kesal sambil melipat kedua tangan di depan dadanya.
"Gue becanda kali Yeon, serius amat, makin gede tu pipi" ucap Jihyo yang sedang merayu sambil mencubit pipi sahabat nya itu.
"Yaudah gue turun ya, makasih udah di anterin, hati-hati lo ya, masih jomblo loh ingat" goda Nayeon sambil turun dari mobil Jihyo.
"Kesabaran gue naik satu tingkat" ucap Jihyo sambil mengelus dadanya.Setelah Nayeon turun, Jihyo langsung mengijak pedal gas nya dan meninggalkan rumah Nayeon.
Saat Nayeon melangkahkan kakinya untuk masuk kerumah, tiba-tiba handphone nya berbunyi, menunjukkan ada sebuah pesan yang masuk dari aplikasi line nya."Ooh.Sehun menambahkan anda sebagai teman menggunakan id line"
Ini gue habis ketiban rezeki apa lagi ya Tuhan? Batin Nayeon.
***
Hay hay hay🌸
Maaf kan sudah hiatus ditelan bumi selama ini *lebayeuy
Kata sandi akun baru inget soalnyaa💔
Masih setia dong ya sama LIS💕Jangan lupa vote+comment nya👌🏻
See you on chap 6 gaeess🎊🌸
Semoga author's nya gak lupa update hehe.
![](https://img.wattpad.com/cover/127251011-288-k106594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is You
FanficBanyak yang bilang kalo "jangan terlalu benci, nanti jadi cinta loh". Sumpah, dari dulu gue gak pernah percaya dengan kata-kata kuno kaya gitu. Karna apa? Karna perasaan benci gue ke seseorang itu gak bakalan pernah bisa jadi perasaan cinta sedikit...