Part-1

17 1 4
                                    

Ini adalah sebuah cerita cinta ku yang  luar biasa dimasa sma, kalau kata orang, sma adalah tempat yang paling luarbiasa untuk mengenang kenangan

Itu benar

Namaku Aleta, umurku 16 tahun.

Pagi ini adalah hari pertamaku masuk ke sebuah masa kenangan yakni masa sma.

Kalau kata kak Rio, SMA itu gak boleh biasa-biasa aja,harus istimewa, gak boleh tiga tahun ini hanya bergelut dengan buku aja, harus rasain semua yang ada pada diri sendiri.

Aku adalah seorang gadis pengharap, aku ingin semoga 3 tahun ini akan diisi dengan penuh kenangan,maka dari itu aku sudah membuat list kenangan itu.

Aku hendak turun kebawah karena mama,papa dan kak rio udah ada di ruang makan, "pagi ma, pa dan kak rio?"  Sapa ku pada mereka bertiga.

"Pagi Sayang, ayok makan yang banyak biar gak pusing nanti pas upacara" ucap mama yang langsung aku angguki.

Hari ini aku diantar kesekolah oleh kak Rio karena universitas kak rio dan SMAku lumayan berdekatan.

"Dek, lo udah bawa buku-buku kan?
gak ada yang ketinggalan?"  tanya kak Rio.

"gk ada kak, semua udah aku bawa" jawab ku.

Aku dan kak Rio berangkat menggunakan mobil kak Rio, aku memang dilarang sama mama dan papa pergi menggunakan kendaran sendiri atau menggunakan angkutan umum.

Sebenarnya malas banget sih, dengan perlakuan mereka seperti itu, aku terlihat seperti anak manja, namun aku tau perlakuan mereka itu tanda sayang kepada aku dan akupun tak mau mereka mengkhawatirkan keadaanku.

Aku sangat bersyukur punya papa,mama dan kak rio mereka bukan hanya keluarga bagiku tapi mereka adalah cinta pertamaku.

Apalagi kakak ku yang satu ini,dulu diwaktu aku halangan pertama aja, dia yang selalu buat pegangain tangan,beliin pembalut atau coba cariin obat pereda haid,Memang kakak yang perfect

"Dek, lo harus rajin sekolah jangan terpengaruh sama teman jangan pernah berbuat aneh aneh, gue emang suruh lo buat cari kenangan sebanyak mungkin di sma tapi gue gk izinin lo macam macam ya" nasehat kak rio memecah keheningan di mobil

"Iya kakak ku yang paling bawel
Kakak udah sering bilang itu ya, aku udah hafal banget " balasku tersenyum.

"Bagus kalo lo udah ngerti, udah nyampe nih, Berdoa dulu semoga aja lo gak dapat kesialan hari ini dan gak dimarahin sama senior lo" kata Kak Rio sambil tertawa.

"Apaan sih kak, jahat banget sama adeknya, aku mau sekolah bukan mau buat onar, lagian mana berani senior marahin aku orangnya cantik gini"

"Banyak gaya lo udah pergi sana" kata Kak Rio mengusir.

"aku pergi ya kak"

Akupun keluar dari mobil kak rio dan melihat kak rio melambaikan tangannya kepada ku, lalu pergi.

Aleta ready? Senyum aleta mengembang dan kakinya melangkah menuju gerbang sekolah.

"Terima kasih Tuhan, Kau masih memberikan aku kesempatan untuk membahagiakan orang yang aku cintai dan terima kasih Engkau telah memberikan aku orang-orang yang tanpa aku katakanpun dia paham apa yang ingin aku rasakan "




Haiii

Ini adalah cerita pertamaku,  bagaimana pendapatmu?

Kritik dan sarannya sangat dibutuhkan 😆

100 Wujud KenangankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang