"Aku hanya menjalankan takdir. takdir yang membawa diriku untuk belajar mengikhlaskan dirimu. terima kasih kau pernah masuk ke dalam relung hatiku,walau itu singkat. Aku sudah memiliki wanita lain untukku cintai namun aku akan tetap mengingatmu dari sebagian memoriku. Aku akan mempertaruhkan apapun demi wanitaku sekarang. karena aku mencintainya."-Alfred nobel antony.
☆☆☆
Brakk....
Alfred menendang pintu dengan kuat hingga terpental menimbulkan bunyi yang sangat kuat dari tempat tersebut. tempat di mana ia akan menghabisi secara perlahan tikus-tikus tidak berpengalaman.
"Dimana mereka?"tanya Alfred dingin kepada pengawalnya.
"Mereka ada di dalam tuan. mereka pingsan dan sudah kami ikat"ucap salah satu pengawal Alfred.
"Bagus. kalian tunggu di luar aku akan menghabisinya"ucap Alfred dingin lalu masuk dan menutup pintu dengan tendangannya membuat suara keras dari tempat itu.
"Bos tampak mengerikan"ucap pengawal Alfred sambil bergidik ngeri.
"Itulah jika sisi iblis bos sudah mulai bangkit. berhati-hatilah jangan sampai kita melakukan kesalahan jika kita masih ingin hidup besok"balas pengawal yang lainnya.
Di sisi lain Alfred sedang duduk santai dengan satu pistol di tangannya.
"Eghhhh....."erang seseorang yang mulai membuka matanya.
"Kau--"
"Kenapa? Apa kau baru menyadari aku disini"ucap Alfred sambil tersenyum miring.
"Lepaskan aku"ucap pria itu mulai marah.
"Lepaskan. Kau pikir semudah itu aku melepaskan kalian? cih! jangan harap"Alfred bangun dari duduknya.
"Brengsek!!"umpat pria itu.
Alfred tertawa kecil menodongkan pistolnya ke arah dagu pria itu dan mendongakannya.
"Apa kau takut? mengetahui ajalmu dekat"ucap Alfred.
"Cih! takut? sampai aku mati pun aku tidak akan takut padamu!!"ucap pria itu.
Alfred tersenyum miring"benarkah?"ucapnya.
"Aku akan menunjukan satu hal yang akan membuatmu benar-benar takut setelah aku menunjukan yang satu ini."ucap Alfred lalu ia memanggil salah satu pengawal sambil membawa dua sandra yang ia tahan dan itu berhubungan dengan pria di depannya ini.
"Elyn,Siska?"pria itu membulatkan matanya mengetahui istri dan anaknya di sandra oleh Alfred.
"Sialan!! Lepaskan istri dan anakku"pria yang bernama Fernando itu menatap murka ke arah Alfred.
Alfred tertawa jahat."tidak semudah itu Fernando"Alfred melangkah menuju istri dan anaknya Fernando.
Elyn dan Siska nampak menangis tersedu-sedu karena ia nampak tersiksa dengan keadaan ini.
Alfred mengarahkan pistolnya ke arah dagu Elyn membuat Fernando membeku di tempat.
"Apa jadinya aku menembakan peluru ini di kepala atau jantung istrimu? bukankah itu bagus"Alfred mencengkeram dagu Elyn dengan kuat nampak bekas air mata di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader Devil [PINDAH APLIKASI DREAME]
RomanceCover by beibebxr Aku memang devil sayang aku memang di kenal kejam tak berbelas kasih kepada siapapun. Itu dulu saat kau belum memasuki duniaku,tapi sekarang kau memasuki kehidupanku bahkan sekaligus hatiku. Kau cantik dalam artian berbeda,kau kuat...