1. Bertemu

9K 985 136
                                    

At The Same Time

By. Fabsebooty_

My first NCT's fanfiction

Hope you like it

Please leave your words after read it.

Part 1 : Bertemu

Berita tentang diadakannya pencarian pendamping bagi sang pangeran muda sudah tersebar semenjak sebulan yang lalu. Para pejabat kerajaan dan bangsawan serta merta mencalonkan putra-putri mereka untuk bisa menjadi bagian keluarga kerajaan.

Karena memang, posisi tidak akan pernah cukup jika hanya mengikuti satu fraksi, satu bangsawan, dan sebagainya.

Sesuai perintah sang raja, Ibu Suri Yujin (Eugene) sudah mempersiapkan semuanya. Sampai hari ini, hari dimana para putra-putri bangsawan akan datang ke lingkungan istana untuk mulai diseleksi oleh Ibu Suri.

Semua orang sibuk mempersiapkannya, tetapi berbeda dengan seseorang yang seharusnya datang juga untuk menentukan mana yang lolos dalam seleksi ini.

Ya, pangeran muda Lee Jeno lebih suka untuk bermain dengan pengawal, sahabat, sekaligus gurunya. Menghindari panggilan para dayang kiriman Ibu Suri, Jeno bersembunyi diatas pohon tinggi yang takkan ada orang memperhatikannya.

"Kenapa kau tidak turun saja? Kasihan dayang-dayang itu harus berlarian mencarimu yang ternyata malah santai disini," gusar Minhyung karena ia harus menemani pangeran mudanya disaat ia harus membantu sang ibu mempersiapkan acara ini.

"Diamlah Hyung, nanti kita biaa ketahuan," ujar Jeno sambik tersenyum menertawakan para dayang yang berlari kesana kemari untuk mencarinya.

Minhyung berdecak malas. Kakinya ia ayunkan untuk menghilangkan rasa bosan, sedangkan pangeran disampingnya hanya menertawakan para dayang dibawah sana.

"Para dayang bodoh, harusnya mereka menatap ke atas sini," lontar Jeno.

Tak!

Minhyung memukul kepalanya. Jeno menjerit kesakitan karena pukulan Minhyung itu selalu bukan main. Dan juga salahnya karena tidak memakai penutup kepala yang biasa ia harus pakai.

"Berisik Jeno, kau berkata tidak ingin ketahuan? Bagaimana jika Jenderal Park Chanyeol datang kesini? Atau Jenderal Kim Mingyu?"

Jeno mendesis tidak suka. "Aku tidak akan menjerit jika kau tidak memukulku!"

"Lalu, kenapa kau menghindari pertemuan hari ini? Padahal kau sendiri yang menginginkan perjodohan ini?!" Protes Minhyung.

Eh?

Jeno baru sadar kalau apa yang dikatakan Minhyung ada benarnya. Ia kemudian menoleh kearah Minhyung dengan semangat. Minhyung yang memperhatikan binaran mata Jeno dibuat ngeri.

"Apa? Kau mau aku turun kebawah sekarang dan memberi tahu Ibu Suri tentang keberadaanmu sehingga Jenderal Park atau Kim datang kesini?"

Jeno berjengit tak suka. "Ey, mana ada, aku hanya berfikir bahwa perjodohan ini cukup menarik," seru Jeno. Kemudian lelaki bermata sipit itu mendekati Minhyung dan merangkulnya.

[C] At The Same Time ° Nomin [PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang