2. Yang Mulia

6K 929 222
                                    

At The Same Time

My first NCT'S fanfiction

By Fabsebooty_

A.k.a

Empeb

Mamanya Nana, camernya Jeno.

Please leave your words after read it.

Hope you like.

Part 2 : Yang Mulia

Menjadi bagian dari keluarga kerajaan di Jeoseon memanglah cukup sulit, menjadi dayangnya saja artinya menyerahkan hidupmu dan tidak akan bisa keluar dari istana terkecuali tubuhmu sudah tidak bernyawa.

Sedikit sama dengan mendaftar menjadi dayang atau pegawai sipil, mencari sosok pendamping para pangeran atau putri mengharuskan para peserta mengikuti seluruh tes.

Tes pertama adalah kepandaian dengan soal teks.

Tes kedua, jika sudah lulus tes pertama yaitu tes kesehatan, para calon pendamping tidak boleh memiliki luka sedikitpun pada tubuhnya, dan tidak memiliki riwayat penyakit.

Tes ketiga adalah membuat upacara teh, tes ini akan dinilai langsung oleh ibu suri dan ratu. Baik putra maupun putri bangsawan harus memiliki kemampuan meracik teh dengan baik.

Tes keempat adalah kecakapan, walau tidak mendapatkan posisi sebagai calon ratu, setiap elemen di istana dalam yang diurus oleh ratu secara langsung, harus memiliki kecakapan yang tinggi dan kepandaian dalam pengetahuan umum. Tes ini akan langsung dilakukan oleh Pangeran atau Raja.

Tes kelima adalah tes ketangguhan dan kelihaian dalam memainkan senjata. Berlebihan memang tetapi setidaknya mereka harus bisa menjaga diri sendiri jikalau musuh datang menyerang.

Hasilnya adalah keputusan berada ditanggapan dan pertimbangan Ibu Suri, Ratu, dan Pangeran itu sendiri.

Ah, dan selama mengikuti tes ini, jika mereka datang dari tempat jauh, maka kereka disediakan paviliun sementara.

Paviliun sementara milik calon anggota keluarga berada dipaling ujung istana, dekat dengan asrama para dayang dari divisi terbawah yang sering melakukan pekerjaan bawahan. Berbeda dengan dayang yang berada langsung dibawah tanggung jawab beberapa tetinggi seperti mengikuti tuan dan nyonya mereka kemanapun setelah keluar dari paviliun.

Kembali ke aula dimana tes pertama sudah dilakukan, Ibu Suri segera memerintahkan para peserta untuk segera beristirahat ke paviliun atau kembali ke rumah mereka masing-masing karena esok hari mereka harus kembali ke istana untuk melihat apakah mereka lulus tes pertama atau tidak.

Jaemin yang ditemani Haechan segera pergi dari aula menuju paviliun sementaranya, tampak berbeda seperti bangsawan lain, Haechan menggandeng lengan Jaemin lagi.

"Na, jangan lupa kita harus menemui Selir Bin, Jung Sooyeon," kata Haechan mengingatkan. (Selir Tingkat 1 atau Bin yang posisinya hampir setara dengan Ratu karena memiliki putra raja, tapi tidak mengurus pemerintahan istana dalam)

"Arraseo, sekarang lebih baik kita beristirahat sambil menanyakan dimana Paviliun Selir Jung," balasnya.

Ketika mereka hendak melanjutkan perjalanan seseorang menghentikannya. Seorang lelaki berpakaian bangsawan dari negeri seberang yang sempat digebrak olehnya. Jaemin melukis senyum tipis.

[C] At The Same Time ° Nomin [PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang