Nyaris ketahuan

2K 220 11
                                    

Gila gila gila gue seneng banget rasanya euy.

Bisa deket sama kak Eunwoo, yang cakepnya super.

"Yang tadi cowok lo ya Ha?"

"Kepo ya lo."

"Lah gue kan cuma nanya dugong!"

Kenapa sih gue ditakdirkan punya kakak macem Jungkook?

Kadang gue tuh pengen gantung diri aja, di pohon toge.

"Gue tau gue artis makanya lo tanyai gue kan kak?"

"Bodo amat Ha."

"Eh kelinci, gimana tuh nasib gebetan lo?"

"Baik dia mah, besok mau gue tembak."

"Mati dong kalo di tembak."

"Goblok lo keterlaluan amat sih Ha."

Sekate kate aja nih si kelinci rombeng.

"Kak, cara nakluki cowok gimana sih?"

Meskipun kak Jungkook itu resek banget, tapi kalo masalah hati dia jagonya.

Kak Jungkook ini kan playboy cap ikan teri.

"Ooo jadi cowok tadi cowok yang lo taksir."

"Kayak apa dugong caranya?!"

"Modusi lah anjir, masa gitu aja lo gak tau."

"Gue cewek goblok! Masa gue modusi cowok?!"

"Ya bisa aja lah."

Ah ga guna nanya si kelinci rombeng, ya kali gue harus modusi kak Eunwoo, jir yang ada gue diketawai sama SinB.

"Bodo ah lo sesat, gue ke kamar dulu bye!"

Ok lupakan tentang caranya si kelinci rombeng, sekarang yang harus gue pikirkan itu gimana caranya biar kak Eunwoo gak kepo sama si pengirim surat itu.

©©©

Ok gue tau gue rajin karena gue tumbenan sudah di sekolah jam 6 pagi.

Gila kan! Yap gue tau.

Ini semua gegara si kelinci yang gak mau antar gue sekitar jam 7 an karena katanya sih dia mau bikin surprise buat Yeri.

Btw Yeri itu gebetannya.

Serem juga ternyata di sekolah kalo sepagi ini, gue kok jadi merinding ya.

Tap tap tap

Anjir itu suara kaki siapa coba?! Gue takuttt ya tuhan.

Selamatkan Eunha dari cobaan ini ya tuhan.

Eunha masih jomblo, belom mau mati.

Tap tap tap

Kok suaranya makin deket sih?

Hap!

Duh ini siapa yang megang pundak gue?!

"Please jangan bunuh gue, gue masih mau hidup."

"Eunha?"

"HUA JANGAN PEGANG PUNDAK GUE!"

"Tenang Ha tenang, ini gue Eunwoo."

Kak Eunwoo? Jadi yang pegang pundak gue kak Eunwoo?!

SHIT! Gue malu!

"O-oh kak Eunwoo toh."

"Lo pikir gue setan?"

"Iya hehe."

"Eh Ha gue tadi malam mimpi tentang si pengirim surat inisial Eun."

MAMPUS! MAMPUS!

"H-hah yang bener?"

"Kok lo gugup sih Ha?"

"Siapa yang gugup?"

Hadohhh kenapa gue tetiba gagap mendadak dah ah.

"Lo lah."

"Gak kok, oh iya gimana mimpinya?"

"Gue mimpi si pengirim surat itu lagi deket sama gue gitu."

AHHHH KACAU! BISA BISA KETAHUAN!

"Tapi kan Ha yang lagi deket sama gue itu cuma lo, masa iya si pengirim surat itu lo? Ga yakin gue."

"Emang bukan gue kok!"

"Selo aja kali Ha. Kayak emang lo aja si pengirimnya."

"Sudah slow kok gue! Lo nya aja yang ngegas ngomongnya! Pokoknya bukan gue si pengirimnya!"

"Iya iya gue percaya."

Huhh selamat. Kalo misalkan sampe ketahuan gue gak bakal punya nyali tinggi buat jalani tantangan dari SinB.

Sejujurnya gue takut kalo gue baper gegara deket sama kak Eunwoo terus menerus.

Entar kalo gue suka sama doi beneran, gimana dong?

Terus kalo misalkan gue ditolak doi, gimana dong?

Ga siap gue.

Tapi, yang penting masalah 'pengirim surat' itu gak ketahuan, dan ok gue tau gue goblok pake kuadrat gara gara gue tiba tiba bentak kak Eunwoo yang bikin nyaris ketahuan siapa si pengirim surat itu.

---

Say yes! »Eunwoo X Eunha✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang