❣️Fiveteen;

3.7K 415 11
                                    

Warning Typo








"Eunha bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja Yerin, kau tak usah khawatir"

"Syukurlah. Aku benar-benar takut kemarin saat mendengar suaramu yang menangis dikamar mandi"

"Jadi kau tau saat aku disiksa?"

"Aku mendengar suaramu saat menangis di dalam kamar mandi jadi aku pergi mencari bantuan"

"Ohh ya, aku belum berterima kasih kepada Mingyu karena telah menolongku kemarin. Apakah dia belum datang?"

Eunha melihat kebelakang dan tidak melihat Mingyu disana. Saat ia kembali kedepan Ia melihat Jungkook datang dan duduk dibelakangnya.

"Mingyu?" tanya Yerin saat Eunha mengatakan Mingyulah yang telah menolongnya

"Hm"

"Jungkooklah yang menolongmu Eunya. Aku yang memanggilnya"

"Apa maksudmu?"

Yerinpun menjelaskan tentang kejadian kemarin kepada Eunha.

Flashback on

Yerin yang sedang makan dikantin tak kunjung melihat Eunha datang. Eunha mengatakan kepada Yerin bahwa Ia ingin mengambil uangnya dikelas tapi tak datang-datang. Setelah makan Yerin pun mencari Eunha ke kelas namun tak melihat Eunha.

"Aisshh kemana anak itu"

Yerin mulai panik karena Ia tak melihat Eunha. Hingga sampailah Ia di toilet wanita dekat kantin. Saat hendak beranjak Ia tak sengaja mendengar suara Eunha yang kesakitan. Yerin langsung berlari mencari pertolongan. Matanya menatap sosok Jungkook yang baru keluar kantin.

"JUNGKOOK" panggil Yerin

"Wae?"

"Eunha, tolong"

"Ada apa dengan Eunha? Cepat katakan"

"Dia dibully di toilet" Yerin menunjuk toilet dimana ia mendengar suara Eunha

Jungkook kemudian  berlari dan mendobrak pintu toilet itu. Ia melihat Eunha yang disiksa oleh Sana cs

BRAKK

"Lepaskan dia"

"Bersiaplah angkat kaki dari sekolah ini. Sekarang keluar"

"Ta..Tapi"

"CEPAT KELUAR!"

Sana dan kedua temannya langsung keluar meninggalkan toilet. Jungkook kemudian menghampiri Eunha.

"Ju..Jungkook?"

Jungkook bisa mendengar Eunha yang memanggil namanya. Saat Jungkook hendak menjawab Eunha sudah kehilangan kesadarannya

"EUNHA!"
"Eunha bangunlah kumohon"

"Bawa Eunha ke ruang kesehatan dulu agar diobati" kata Yerin

Jungkook lalu menggending Eunha dan membawanya ke ruang kesehatan

"Maafkan aku Eunha. Aku terlambat menolongmu. Ini salahku, sekali lagi maaf" -batin Jungkook

"Yerin panggil susternya" suruh Jungkook. Saat susternya datang, Eunha mulai diobati

Setelah Eunha selesai diobati, Jungkook mendekat kearah Eunha. Jungkook mengelus kepala Eunha dan pipi Eunha yang terlihat memerah. Ia berjanji tak akan memaafkan orang yang telah menyakiti gadisnya ini. Saat sedang menikmati wajah cantik Eunha ponsel milik Jungkook berbunyi.

Summer Love; eunkook[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang