RADAN•3

4 0 0
                                    

" Kasihan tuh anak . Kita terlalu kejam ga Dan . Gue rasa kita terlalu menghina Vero deh " .

Jordan menggelengkan kepalanya dan menghela nafas
" Biar kapok tuh anak ! Sekali kali otak yang di pakai . Bukan dengkul yang di pakai " .

" Iya sih . Ngapain juga gue kasihani tuh anak !! " . Sahut Gege dengan tertawa

Jordan hanya tersenyum sekilas.  Memang sebenarnya sih keterlaluan tapi mau bagaimana lagi ? Vero sudah termasuk akut gila. Dan ia tidak mau kalau teman satunya ini ketularan .

" Oh iya. Gimana tuh kabar Vivi yang lo tolak sampe nangis nangis " . Tanya Gege memecahkan keheningan .

Jordan menoleh ke arah Gege dan menggelengkan kepalanya " Gue gatau , dan gak peduli . "

" Sosok an ga peduli lo Dan . Inget dong dulu kalo ngejar ngejar Vivi kek gimana ? Semua omongan dia aja di turutin.  Sampe sampe gaada waktu buat gue ma Vero . " Dengus Gege

" Itu dulu babi ! Lagian juga sekarang dia yang ngejar gue kan ! Nikmatin aja " . Balas Jordan acuh tak acuh .

" Serah Dan serah. "

Setelah itu hening , tidak ada lagi percakapan di antara mereka .

Hening.....

Tiba tiba

" AHHHHH !!! gue gak mau sama Pak Atimmm. Dan gue gak mau jadi istri muda nya !! " Teriakan Gila itu membuat Gege dan Jordan menoleh ke arahnya dengan dahi mengkerut.

Cewek gila ?? Apa sableng ? Wah kembaran nya Vero nih !!

Mungkin seperti itulah yang di pikirkan oleh Gege dan Jordan .

" Eh . Eh . Eh . Bentar Sil , gue mau ngomong ma temen nya Vero dulu " . Pinta Nabila dengan muka baby face nya.

Sesil menghela nafaas . Ia melepaskan cekelan tamgan nya di Nabila " Cepetan . Kalo lama gue suruh Pak Atim nikahin lo di sini " .

Nabila bergidik , mana mau ia di nikahin sama Pak Atim . Lebih baik mati aja daripada susah seumur hidup .

Gege yang melihat Nabila berjalan ke arahnya segera menyenggol Jordan .

Jordan menatap ke arah Nabila dengan dahi berkerut . Apa yang mau ia lakukan ?

" Hey !! Lo temen nya Vero kan " . Tanya Nabila .

Gege mengangguk " Iya gue temen nya . Lo siapa " .

" Gue Nabila , pacar nya Vero " . Nabila mengulurkan tangan nya seolah ingin berkenalan .

Whatt !!

Jordan dan Gege membulatkan matanya . Ternyata teman nya lebih dulu laku daripada mereka berdua .

Jordan mencoba menghilangkan keterkejutan nya " Ehmm .. Lo yakin ? " .

Nabila mengangguk dengan semangat " Yakin lah "

Sedangkan Sesil yang gemas menunggu Nabila yang tidak selesai berbicara segera menghampirinya .

" Lo kok lama sih Nab ?! Katanya bentar !! Lo mau gue nikahin beneran ma Pak Atim ha ? . Teriak Sesil jengkel.

Nabila menggelengkan kepalanya " Gak !! Gue gak mau !!
"Mangkan nya jangan lama lama setan !! Ayo pergi keburu Rahel marah marah " .

" Yaudah ayo " .

Belum sampai lima langkah. mereka sudah di kejutkan dengan suara seseorang .

" Mau kemana lo pada ? " .

Langkah kaki mereka berhenti . Mereka tahu kalau sekarang pasti akan ada masalah besar yang akan menimpa nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RADAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang