Author
10 tahun yang lalu, Inazuma Japan membawa pulang piala FFI ke Jepang. Hal itu membuat Jepang mulai meningkat di bidang sepakbola nya. Tapi, ada juga yang ingin menguasai sepakbola.
Dan, Raimon Eleven yang baru harus menghentikan itu demi menggembalikan sepakbola mereka yang pernah dicuri itu.
Opening :
Pagi ini, sang mentari bersinar terik di kota kece badai (?) bernama Inazuma Town. Terlihat seorang gadis berambut blonde dengan ombre berwarna pink menjelang ujung rambutnya yang dikuncir dua.
Gadis bernama Nijino Yume itu menyirami tanaman kesayangan senior nya, Matsuda Takato yang sudah menikah dengan Gouenji Shuuya.
Yume kehilangan keluarga nya ketika ia berusia 5 tahun. Dan saat itu, Takato dan Shuuya menemukan Yume berada di depan rumah dengan air mata yang mengalir deras ketika melihat keluarga nya mati terbakar.
Takato dan Shuuya mengadopsi Yume. Dan mereka mengijinkan Yume menggunakan marga 'Nijino' karena ternyata Takato adalah sepupu dari Matsuda Fuyuko yang kini menikah dengan nama Nijino Fuyuko, ibu Yume.
Dan kebetulan Nijino Hayate adalah teman dekat Shuuya ketika kuliah di Jerman (kena paksa Ayahnya).
Jadi, Shuuya maupun Takato ingin menjaga Yume dan menganggap Yume adalah anak mereka sendiri.
Ya, meski kini Takato akan melahirkan seorang anak yang kini sudah 7 bulan.
"Yosh! Mekarlah miracle flowers yang berwarna orange! Aku ingin ketika Kaa-san akan melahirkan anak nya, ia dapat bersemangat dan tetap selamat bersama anak nya!" Yume terus menatap miracle flowers nya yang akan mekar tak lama lagi.
"Kamu sedang apa, Yume-chan?" Yume tersentak ketika mendengar suara pemuda bernama Utsunomiya Toramaru yang berada dibelakang nya.
"Eh? Toramaru-san, aku sedang menyirami miracle flowers untuk Kaa-san!" Jawab Yume berbalik kemudian tersenyum manisnya.
"He? Yume-chan sangat rajin merawat bunga disini ya? Aku harap Takato-senpai menyukai nya ya!" Yume tersenyum riang ketika mendengar doa dari Toramaru.
"Ne, bagaimana kalau Toramaru-san menemui Tou-san? Aku khawatir kalau Tou-san mencari Toramaru-san seperti kemarin kemarin." Toramaru yang mendengar perkataan Yume, langsung ngacir mencari Shuuya.
Yume hanya terkekeh. Ia teringat dengan apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Sekolah! Aku akan terlambat!" Yume mengambil tas nya. "Aku berangkat!" Seru Yume dengan nyaring.
"Hati hati dijalan!" Seru seorang wanita berambut coklat dengan mata merah yang manis.
Yume terus berlari ke sekolah dengan riang. Tapi, tidak sengaja Yume di tabrak seorang pemuda berambut coklat dengan bentuk nya seperti puasaran angin (?).
"Maafkan aku! Aku tidak sengaja!" Seru pemuda itu. "Tidak apa apa! Namaku Nijino Yume! Nama kamu siapa?" Tanya Yume dengan senyum cerianya.
"Namaku Matsukaze Tenma! Panggil aku Tenma saja, Nijino-san!" Jawab pemuda bernama Tenma itu.
"Kalau begitu panggil aku Yume saja, Tenma-kun!" Yume masih dengan senyum manisnya.
"Hai, Yume-chan! Ne, Yume-chan, apa kau suka sepakbola?" Tanya Tenma antusias. "Tentu saja, Tenma-kun! Bagaimana kalau kita mencari club sepakbola itu bersama?" Ajak Yume pada Tenma dengan semangat membara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inazuma Eleven GO : Yume No Tsubasa
FanfictionNijino Yume, gadis berusia 13 tahun yang memasuki SMP Raimon. Gadis pencinta sepakbola ini adalah kouhai Matsuda Takato lho! Bagaimana kalau Yume terjebak dalam percintaan serta persahabatan?