T H R E E

41 9 5
                                    

Jira POV

Ini masih sangat pagi. Hey, bahkan alarm ku belum berbunyi. Tapi Sunghyun sudah membuat ulah. Mataku memang masih terpejam, tapi aku bisa merasakan ada sepasang lengan yang memelukku dari belakang.

"Sung, ini masih pagi. Keluar sana!" Lengan itu tak bisa dilepaskan saat aku mencoba menyingkirkannya. Justru memelukku semakin erat.

"Jira, hari ini kau sekolah kan?"

Suara itu! Aku berbalik. I-itu..

"KAK JIAHN?!"

Kak Jiahn tertawa.

"Aku kangen Kakak!" Aku memeluknya. Oh, aku belum bilang ya, Kak Jiahn kuliah di Inggris, tepatnya di Oxford University.

Keren 'kan?

"Aku juga kangen Jira." Kak Jiahn membalas pelukanku singkat lalu melepasnya.

"Cepat sana mandi, sarapan, lalu aku antar ke sekolah."

Mataku berbinar mendengar apa yang dikatakan Kak Jiahn. "Serius Kak?!"

Kak Jiahn tersenyum tanda iya.

"YEAY!" Aku segera berlari ke kamar mandi.

Lima belas menit kemudian aku melangkah menuju ruang makan dengan senyum merekah. Lagian Kak Jiahn jarang pulang ke Korea semenjak kuliah.

Tapi ada sedikit rasa janggal. Astaga, aku baru sadar kalau tidak ada Sunghyun. Biasanya lelaki itu sarapan di rumahku.

"Hey bocah gila, cepat habiskan sarapanmu! Jangan melamun!" Ucap Hyunuk.

"Iya iya!" Aku melahap sandwich buatan kakak-ku itu dengan jengkel.

Kak Jiahn malah terkekeh. Aku gak kuat lihat senyumnya, melemahkan.

oOo

"Jangan nakal ya, nanti aku yang jemput." Aku mengangguk. Kak Jiahn menepuk dua kali kepalaku lalu melajukan kembali mobilnya.

"Udah 'kan pacarannya? Ayo masuk."

Rasanya lega mendengar suara itu lagi.

"Iya Sunghyun. Lagian aku sama Kak Jiahn gak pacaran kok."

"Terus?"

"Calon!" Aku ber-aegyo di depannya.

"Yaya, terserah." Sunghyun berjalan mendahuluiku.

oOo

Hari ini Sunghyun sungguh berbeda. Dia jadi pendiam. Bahkan dia cenderung lebih sering mengobrol dengan Junhui--yang duduk di depannya--dibanding denganku. Sunghyun juga menjawab super singkat setiap aku bertanya.

"Tadi pagi berangkat sendiri?" Tanyaku.

"Hm."

Tuh 'kan. Perasaan gak ada yang salah kemarin atau hari ini.

"Naik motor?" Aku bertanya lagi.

"Naik sepatu. Jangan terus bertanya yang tidak penting, cepat selesaikan catatanmu agar aku bisa pulang." Jawabnya dingin.

Ini bukan Sunghyun yang kukenal! Sunghyun yang kukenal adalah orang yang humoris dan hangat, tidak seperti ini!

Greb!

I'm Here || 김성현Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang