Seperti biasa matahari pagi menyinari kamar cewek tomboy satu ini yap siapa lagi kalau bukan elfira ...
" imagination wee walk we learn la la la" nyanyian dari cwek tomboy satu ini terdengar dari dalam kamar mandi
" el buruan turun kebawah sarapan udah siap, ada yg nungguin nih " pekik mama susi dari bawah
" yaa mom sebentar , btw siapa yg nungguin gue perasaan gue ga ganggu anak orang deh " batin el
" morni...." ucapan el terhenti karena sudah ada si cupu yaa panggilan nya untuk alif yg sedang makan bersma mama nya itu di meja makan
" morning piraa" ucap alif santaii sambil melahap nasgor buatan mama susi
" eh lo cupu ngapain dirumah gue pagi pagi ngerusak mood orang aja lo " elfira menatap alif sinis
" ini rumah mama susi suka suka gue dong mau ngapain bukan rumah lo juga " jawab alif
" serah lo dah " elfira melengos dan segera berpamitan dgn mamanya untuk pergi sekolah karna ia tak tahan melihat wajah alif lama" yaa bukan karna jijik tpi saat bertemu alif dadanya berdegup kencang seakan ingin lepas dari dirinya "
"El woii tungguin gue napa bareng woi " pekik alif mengekori el
Hari demi hari berlalu , benih benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya namun kegoisan mereka yg tak bisa menyatukan mereka
***
Saat tiba di sekolah alif memarkirkan mobil bmw kesayangan nya dan mereka menjadi pusat perhatian anak anak sekolah karya ibuAlif dan el menyusuri koridor alif menggenggm tangan el dgn erat
" paan si lo cupu lepas gak!" Pinta el dgn muka merah nya
" gapapa gini aja gue nyaman sama lo" alif yg cuek dan tak menuruti permintaan el
"Deg"
Jantung el kembali berdegup lebih kencang dri biasanya mendengar perkataan aliff
"Duh gue kenapa nih "El yg tangan nya dari tadi digenggap alif menyusuri koridor dengan siswa siswi yg lewat memperhatikan mereka heran terutama cewe" jiji melihat el mrka benci dgn cewek tomboy itu karena sang most wanted school yaitu alif jdian ama 'preman sekolah' yap elfira syp lagi klo bukan dia
Saat sampe di dalem kelas genggaman tangan aliff ga lepas dari el sontak seluruh anak kelas menatap mereka heran
"Woi kalian taken ya?" Tanya lucy mengintimidasi mereka
" apaan si sy , gue jadian ama si cupu? Gamungkin ! " jawab el ketus sembari melepas tangan alif
"Klo emng iya kenapa sy?" Alif melengos kearah bangkunya dan diikuti tatapan devil el yg sedang baperr ternyata
"El ntar pulang jalan yok" pinta alif dgn el yg sedang asik mendengarkan lagu kesukaan nya
" kemana? " jawab el singkat dan tak menatap alif sedikitpun
" ikut aja nanti juga tau lo " alif yg segera menuju kantin saat itu meninggalkan el sendiri
***
Setelah pulang sekolah alif dan el menuju parkiran saat mereka ingin memasuki mobil
" alif dirgantara azmi...."teriak seorang cewek centil yg mungkin cantik dimata anak cowok lainnya" paan si tu cabe cabean manggil gue " dengus alif kesal
" alif kamu kok pulang sama preman skolah itu sih " rengek cewek manja itu sebari memegang lengan alif dgn manja
"Ya terserah gue lah , suka suka gue emng lo siapa berani ngatur" gue? Bentak alif sinis dan kesal
Ya cewek itu ialah sarah yg tergila gila dgn kegantengan kuadrat alif
El yg sedari tadi memperhatikan tampak jijik melihat keduanya
" duhh drama apalagi ini yatuhan " el dengan menghela nafas panjang nyaa.." eh lo preman sekolah berani ya lo jalan ama cowok gue sok bgt sih lo " sarah mendorong bahu el hingga terbentur mobil
" eh jablay mau gue ancurin tu muka yg kayak pantat bayi?" Pekik el dgn nada menantang
" eh preman emng lo siapa nya alif sih sok" an deket" dia mulu dasar cwe gatel" ucap sarah mengejek
"Dia pacar gue !,kenapaa?" Ucap alif yg membuat el dan sarah tampak shock
El terdiam mematung dengan dadanya terasa berdegub gakaruan
"Kamu jahat " sarah yg berlari meninggalkan mereka berdua dengan tangisan manja dimata nya