#

62 1 1
                                    

2 minggu kemudian....

Gadis tomboy nan garang itu hanya bisa mengikhlas kan kepergian aliff , ia hanya bisa menunggu kepastian yg tak pasti

" ma el berangkat sekolah dulu ya , el bawa mobil sendiri aja " ucap el sembari menuruni tangga membawa tas hitam nya

" yaudah kamu hati-hati ya ' sahut mama susi

....
" el... tadi lo pegi ama sapa dah " tanya cllara yg kepo dgn sahabat nya ini

" gue pergi sendiri , napa lo nanya"?

" gabole gue nanyain sahabt gue yg galaoo mulu setiap hri?"

El yg tampak tak mempedulikan perkataan cllara itupun berlalu menuju kelasnya . Sembari berjalan menuju kelas, kepala gadis tomboy itu hanya di isii oleh fikiran" tenang aliff..ya, di pikiran nyaa selalu teringat ingat bayang bayang alif dirgantara azmi

***
Pelajaran fisika di kelas x 2 itupun dimulai ,bu marsida pun memulai pelajaran, ...tampak ada yg mengantuk, melamun, mencoret" belakang buku tulis ,dan mendengarkan hadphone ...

Sontak buk marsida sedari tadi memperhatikan itupun ,memukul meja dengan tangan nya ,

"HEH KALIANN" teriak buk mars sehingga mengejutkan seisi kelas x.2 itu ,.. ya semua murid yg sibuk dengan aktivitas nya masing-masing kini memperhatikan bu mars dengan serius

Tapi, tidak dengan elfira ,ia tetap saja melamun dan diam ,seolah tak ada orang di sekeliling nya

"Kamu!!!!!" Teriak bu mars di depan el, sontak saja lamunan el buyar karna tubuh besar bu mars sudah di depan matanya

" klo kamu gamau ikut pelajaran saya , KELUAR!! Teriak bu mars tepat di hadapan el

"Eh iya bu maaf bu ,saya khilaf" jawab el yg tampak cemass sekaligus cengengesan itu

***
Bel sekolah karya ibu itupun berbunyi keras menandakan waktu istirahat telah tiba
..seperti biasa para murid-mirid memenuhi kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong

"El lo mau ke kantin gak " cika yg sedari tadi melihat el melamun itu kemudian menyadarkan lamunan el

" eh kyknya engga deh cik, lo dluan aja " pinta el yg sepertinya tak mood untuk ke kantin itu

Cllara yg sedari tadi memperhatikan raut wajah sahabatnya itupun mendekati el secara perlahan

" eh sangar napa lo , kyk mau mau mati aja lo lemes bener " ucap cllara dengan ceplos nya

" gue gamau ke kantin , lo taulah entar gue inget lagi kenangan gue sama alif dikantin "

ucap el yg tampak menghela nafas , dan seolah menyibukkan diri dengan ponsel nya .. bukan nya sibuk dengan sesuatu di ponsel, el hanya membolak balik menu seolah olah ia sedang melakukan sesuatu
Agar tak terlihat begitu sedih di hadapan sahabatnya itu

***
Saat el hendak pulang dan menuju keparkiran sekolh karya ibu itu
..ada tangan kekar yg menahan lengan el , sontak saja gadis itupun menoleh kebelakang melihat siapa pemilik lengan kekar yg berani menyentuhnya itu..

"Eh jgn sembarangan lo pegang" gue ya" bentak el yg tak suka itu, terlihat dari raut wajahnya yg ditekuk

" sory deh, gue cuma mau kenalan ama lo ..
Nama gue roy , gue suka sama lo " ucap roy yg tak melepaskan tatapan nya dengan tatapan mata el yg tajam itu

" gue gapeduli nama lo siapa ,yg jelas gue ga berurusan dengan orang sinting kaya lo !!" Ucap el yg sudah menggepal kan tangan nya itu

" gamasalah, yg penting gue udah nyatain perasaan gue ke elo , so thanks waktunya elfiraa " roy dengan senyuman tipisnya meinggalkan el yg tampak membatu itu

" ilang si cupu muncul si sinting " dengus el kesal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang