Hujan

146 13 0
                                    

Karya : maulinar18

Perlahan tinta ini turun.
Menghiasi setiap lembaran kertas.
Mulut ku bungkam
tapi hati ku tidak bisu.
Hati ini masih sanggup menumpahkan isinya.
Tangan ku ini mewakili hati
dan mulut yang  masih setia bungkam.
Lembaran putih ini perlahan telah dihiasi,
oleh tinta hitam yang menjadi saksi
betapa hancurnya aku saat ini.
Dalam derasnya bunyi hujan,
tinta ini masih saja setia menghiasi kertas.
Hujan malam pun ikut menjadi saksi
tentang bagaimana jarak
membuat semuanya berubah.
Hujan di luar sana terus saja bernyanyi.
Untuk menyembunyikan perasaan ini.

Kumpulan Puisi 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang