chapter 1

691 42 0
                                    

Hyera sangat sial sekarang karna dia harus ke club tempat yang seumur hidupnya tak pernah diinjaknya tapi karna sahabatnya Koo june yang mabuk berat hanya karna ditolak wanita dia harus menginjakkan kakinya disini.
"Junedi sialan, awas saja kalau aku menemukannya akan ku cakar wajah nya itu"
Monolog Hyera yang masih mencari keberadaan June

Semua orang menatap Hyera karna memang Hyera hanya memakai baju tidur dan jaket bomber yang menutupi badannya termasuk Zhang yixing yang sedang duduk di minibar bersama Mario.

"Hey kau ingin taruhan bung"
Ucap Mario

"Tentu"

"Kalo begitu, kau lihat gadis yang memakai baju tidur ke club itu"
Tunjuk Mario

"Sepertinya dia tak pernah kesini"

Mario tersenyum meremehkan
"Apakah kau takut kalah"

Lay menyeringai
"Dalam hidup ku aku tak menerima kekalahan"

"Baiklah kalau begitu, kau pacari dia sampai 1 tahun dan buat dia jatuh Cinta setelah itu campakkan"
Jelas Mario

"Kenapa lama sekali 1 tahun, kau tahu sendiri aku tak pernah menjalin hubungan selama itu"

"Kau takut jatuh Cinta padanya"

"Cihh itu tidak mungkin, baiklah apa taruhannya"

"Jet pribadi"

"Deal"
Ucap Lay smirk

Dilain sisi Hyera melihat June yang sudah mabuk berat dan langsung menghampirinya.

"Hey June sialan"

June melihat Hyera datang langsung tersenyum
"Hyeraku datang, kau tau aku sangat sedih"

"Seterah apa katamu, ayok pulang"

"Tapi Hye aku tak ingin pulang"

"Pulang kubilang, kau tau gara gara kau aku menginjakkan kakiku disini jika kau bukan temanku dari kecil aku tak kan mau menjemputmu"

"Hye kau tau dia menolakku hanya karna lelaki lain"

Hyera memutar matanya jenggah melihat kelakuan sahabatnya ini karna dari awal Hyera sudah memperingatkan June untuk tidak dekat dekat dengan Nancy karna gadis itu tidak baik.

"Seterah apa katamu"
Ucap Hyera dan langsung menarik June keluar dari club itu.

Saat di parkiran Hyera melihat seseorang yang sedang berkelahi lebih tepatnya dikroyok.

"Hey apa yang kalian lakukan"
Teriak Hyera membantu seorang laki laki yang mungkin sudah babak belur karna Hyera tidak bisa melihat wajahnya karna orang itu menunduk.

"Bukan urusanmu"

"Menyingkirlah kau hanya seorang wanita"

Mendengar perkataan orang itu Hyera langsung menghajar 5 orang itu, untung saja Hyera bisa bela diri. Setelah itu Hyera langsung menghampiri lelaki itu.

Hyera mengangkat wajah lelaki itu dan dia sangat terkejut bagaimana mungkin seorang badboy dikampusnya ada dihadapannya sekarang dengan kondisi babak belur.

"Hey Lay, kau tak apa"

Hyera menepuk nepuk pipi Lay.
"Hey sadar lah"

Lay membuka matanya dan melihat seorang gadis dan setelah itu dia langsung ambruk dipelukan Hyera yang terkejut.

Hyera langsung membawa Lay masuk ke mobil nya yang sudah ada June yang teler di dalam mobilnya.

"Sial sekali hidupku harus mengurus dua makhluk ini yang satunya mabuk dan satunya lagi mabuk plus babak belur"
Ucap Hyera sambil meletakkan Lay disebelah June di kursi belakang.

"Kemana aku harus membawa nya"
Monolog Hyera

"Ahh sudahlah kubawa saja dia ke apartemen June"
Sambung Hyera dan mulai melajukan mobilnya.

Hyera telah sampai di apartemen June yang sebenarnya apartemen nya juga karna mereka tetanggan lebih tepatnya lagi apartemen mereka hadap hadapan.

Hyera memapah Lay sedangkan June dipapah oleh security yang membantu Hyera, setelah sampai Hyera langsung membaringkan June dan Lay di sofa.

Hyera berniat untuk kembali ke apartemen nya tapi dia melihat luka di wajah Lay dan dia langsung mengambil kotak p3k untuk mengobatin luka Lay, karna sudah mengantuk Hyera langsung tertidur di sofa sebelah tempat June dan Lay.

Lay terbangun dari tidurnya dengan kepala nya yang pusing serta sakit di wajahnya dia mengerjab ngerjab kan wajahnya dan setelah bangun dia melihat sekeliling dan ternyata ini bukan apartemen nya dan yang lebih parahnya lagi dia melihat seorang lelaki yang memeluknya saat tidur seketika Lay langsung berteriak.

"Aaaaaa!!!!!"
Teriak Lay

"Apa ada apa ha apa yang kebakaran"
Ucap June

Hyera yang merasa terganggu langsung bangun.

"Berisik!"
Bentak Hyera

Seketika hening, masih mengumpulkan nyawa masing masing.

"Lah Lay hyung ngapain di apartemen aku?"
Tanya June binggung

"Kau mengenal ku"

"Yaelah siapa yang tidak mengenal Lay hyung, aku adalah adik tingkatmu"
Jelas June

Lay hanya mengangguk paham.

"Hye, kau kenapa bisa disini juga"
Tanya June

"Dasar pikun, kau lupa kau menelpon ku sambil menangis nangis meminta agar aku menjemput mu ke club sialan itu"

"Kau menginjakkan kaki mu ke club"
Ucap June sambil membuka lebar mulutnya

Hyera langsung menutup kembali mulut June
"Karna mu sialan"

"Hehe maaf maaf"

"Hmm"

"Terus bagaimana aku bisa disini"
Tanya Lay

"Kau lupa tadi malam kau dihajar oleh 5 orang"

"Benarkah"

"Ya dan aku tidak tau mau mengantarmu kemana karna kau sedang pingsan"

"Oh, kau yang ke club memakai baju tidur itu"

"Ya"

"Kau ke club memakai baju tidur Hye haha"
Celetuk June tertawa

"Ya dan itu karna kau"

June langsung menghentikan tawanya

Lay hanya diam dengan pikirannya.

"Hey kenapa kau diam?"
Tanya Hyera

"Lay hyung sadarlah, kenapa kau bengong"
Ucap June sambil menggoyangkan badan Lay

Setelah sadar dari lamunanya Lay langsung mengambil jaket nya dan nyelonong keluar tanpa sepatah katapun June dan Hyera hanya menatap punggung Lay yang sudah mulai menghilang.

"Ada apa dengan nya sepertinya dia memikirkan sesuatu"

"Ntahlah"

"Aku senang sekali"
Ucap June

"Kenapa kau senang"

"Kau tau Hye seorang kating terkeren baru saja dari apartemen ku bahkan menginap disini wow"

"Apa keren nya badboy seperti dia"

"Dia memang badboy tapi saat berkelahi dia sangat keren"

"Seterah kau saja"
Ucap Hyera melenggang pergi

"Hye!! kau mau kemana"

"Pulang"

"Aku belum makan dan aku sangat lapar sekarang"

"Terus apa urusannya dengan ku"

"Hye kau kejam"

"Bct"
Ucap Hyera dan langsung pergi pulang ke apartemennya lagi meninggalkan June yang sedang kesal.

Bersambung.

this hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang