this hurt

chapter 13

Hyera hanya bisa menangis pilu sampai lift terbuka dia langsung berlari sampai sampai dia menabrak seseorang.

Bruk

Hyera yang terjatuh dilantai langsung dibantu oleh seorang laki laki itu.

"Kau tak apa"
Tanya pria itu yang tak dijawab oleh Hyera

Pria itu lalu menunduk melihat wajah Hyera yang sudah sangat berantakan.

"Kau tak apa, apakah sakit sampai kau menangis begini aku minta maaf"

Hyera tak menghiraukan pria itu, lalu dia segera bangkit dan langsung berlari meninggalkan pria itu yang binggung melihat tingkah Hyera dan memandang punggung Hyera yang semakin menjauh.

"Apa yang membuat nya sampai sesedih itu?"
Guman pria itu penasaran lalu pergi melanjutkan tujuannya

****

Lay berlari ke sana kemari mencari Hyera yang ntah dimana keberadaannya sambil menelpon Hyera berkali kali yang sudah tentu diabaikan oleh Hyera bahkan sekarang ponsel Hyera sudah mati dan tidak bisa dihubungi.

Lay mengacak rambutnya frustasi
"Arghhh dimana kau Hye aku ingin menjelaskan segalanya padamu"
Guman Lay frustasi

Tiba tiba dia melihat June yang sedang berjalan santai melihat itu Lay langsung berlari ketempat June.

"Ahhh hyung kenapa kau disini?"
Tanya June

"Dimana Hyera"
Ucap Lay

June mengernyit binggung
"Hyera? Bukannya dia tadi ke apartemen mu hyung"

Lay mengusap mukanya kasar lalu meninggalkan June yang teriak teriak memanggil nya karna binggung dengan semua ini.

Lay langsung kembali ke apartemen nya mengambil kunci mobilnya dan langsung menuju ke apartemen Hyera dan sialnya dia terjebak macet dijalanan yang membuatnya mengeram kesal dan memukul mukul stir nya frustasi

"Kenapa harus sekarang macetnya arghhh sialan"
Ucap Lay emosi

Sementara di apartemen Hyera langsung menghubungi orang tua nya.

Myfather

"Pa?"
Ucap Hyera gugup

"Akhirnya kau menelpon juga kukira kau lupa bahwa kau masih memiliki orang tua"
Ucap Jiyong menyindir

"Pa bantu aku"
Ucap Hyera terisak

"Ada apa dengan mu Hye kau kenapa,kenapa kau mengangis nak, apa yang bisa papa bantu"
Ucap Kwon Jiyong khawatir mendengar ucapan anak semata wayangnya itu menangis

"Hiks Tolong aku untuk pergi dari negara ini tanpa diketahui oleh siapapun tolong aku pa aku tak sanggup tinggal disini lagi dan jangan tanya alasan nya pa karna aku tak ingin membicarakan kan nya sekarang hiks"

Merasa mengerti dengan Putri tersayang nya itu dia tak bertanya alasan Putrinya itu
"Kapan kau ingin pergi Hye"

"Sekarang pa aku ingin pergi sekarang"

"Baiklah sayang sekarang pergi lah ke bandara papa akan mengurus segalanya bawalah ponsel mu saja papa akan mengurus segala nya"
Jelas Jiyong