this hurt

chapter 19

Hyera sedang menuju ke apartemen lama nya. Ya Hyera memutuskan untuk kembali tinggal di apartemennya.

Taehyung? Setelah mengantar Hyera dia langsung pulang, sebenarnya tadi Taehyung ingin mampir tapi Hyera menyuruhnya pulang saja karna memang ini sudah sangat larut dan Taehyung harus istrirahat karna besok dia mulai bekerja sebagai ceo baru di kim's group.

Hyera sudah sampai dan mulai memasukkan password apartemennya dan mulai melangkah masuk.

Karna penerangan yang kurang Hyera berusaha mencari sakral lampu untuk menghidupkan lampu ini, untungnya Hyera masih hafal dengan tata letak apartemennya ini sehingga dia tak bersusah payah mencarinya setelah ketemu Hyera langsung menyalakan lampunya.

"Akhirnya kau datang Hye" ucap sebuah suara mengejutkan Hyera

"Lay!! Apa yang kau lakukan disini?" tanya Hyera kaget melihat Lay yang sudah duduk di sofa apatemennya dengan keadaan yang benar benar kacau

Lay masih membisu memandang Hyera dengan tatapan rindunya.

Hyera melihat keadaan Lay dan dia langsung tau bahwa lelaki itu sedang mabuk.

Hyera kembali memasang wajah datarnya memandang Lay
"Keluarlah dari apartemen ku Lay" ucap Hyera dingin lalu mulai melangkah menuju kamarnya

Baru beberapa langkah Hyera berjalan tiba tiba Lay menarik tangannya hingga Hyera sekarang berada di pelukkannya.

Lay memeluk Hyera yang masih terkejut dengan erat seolah olah meluapkan segala kerinduannya selama ini.

"Aku merindukanmu Hye" guman Lay lirih

Hyera hanya diam.

"Maafkan aku Hye, aku mencintaimu sangat mencintaimu" sambung Lay dan setelah itu Lay sudah kehilangan kesadarannya, ya Lay tertidur di ceruk leher Hyera

Hyera menghela nafasnya kasar
"Aku ingin memaafkanmu Lay tapi rasa benci ku padamu melarangnya" ucap Hyera datar lalu menuntun Lay dan membawanya tidur disofa

Hyera memandang wajah Lay yang berantakan
"Aku juga merindukanmu Lay" ucap Hyera sambil mengelus pipi Lay lembut

"Tapi sekarang aku mempunyai Taehyung dan aku tak mau menyakitinya" sambung Hyera lalu mulai beranjak dan masuk ke kamarnya

Tanpa dia sadari sedari tadi Lay mendengarkan semua perkataan Hyera dan air matanya kembali lolos dan mengalir di pipinya.

"Akan kurebut kau darinya Hye, karna kau hanya milikku" ucap Lay

"Dan kau tau Hye apapun yang menjadi milikku akan selamanya menjadi milikku" sambung Lay memandang pintu kamar Hyera seolah olah dia sedang berbicara bersama Hyera.

****

Hyera bangun pagi pagi sekali dia keluar dan melihat Lay yang masih terlelap, Hyera mendekat dan mengambil selimut Lay yang dia berikan semalam sudah terjatuh ke lantai dan memakaikan nya lagi ke tubuh Lay.

Hyera pergi ke depan mencari bubur dan setelah mendapatkan nya Hyera meletakkan nya di meja makan.

Setelah itu Hyera segera mandi dan bersiap siap pergi ke kantornya, ya Hyera sekarang mengurus perusahaan ayahnya yang berada di korea.

Lay terbangun dan mulai berjalan mencari keberadaan Hyera tapi dia tak menemukannya dimana pun.

Lay berhenti di meja makan yang sudah tersedia bubur serta sticknote.