Kring..kring..kringg.. bunyi alarm bintang yang menunjukan pukul 05.00. Sudah hampir lima menit alarmnya berbunyi tapi bintang belum bangun juga.
"Non..non.. bangun sudah jam lima lewat lima menit.Katanya hari ini masuk" Kata bi inah (pembantu yang udah kerja di dirumah bintang sejak bintang masih bayi dan dia tau betul sifatnya)
"Hoaammm..ada apa si bii?? Ini kan hari sabtu"
Kata bintang sambil membuka matanya"Hari ini kan hari pertama nona masuk sekolah"
"Oiya aku lupa biii.." Dengan sergap bintang langsung ke kamar mandi.
Jam sudah menunjukan pukul enam kurang sepuluh menit dan bintang baru selesai mandi. Biasalah anak perempuan kalo mandi bisa bertahun tahun. Buat siap siap ke sekolah aja butuh lima belas menit. Dan yap jam menunjukan pukul enam lewat lima menit.
"Bi inah,mama sama papa dimana?"
"Tuan sama nyonya tadi pagi pagi sekali udah berangkat kerja non"
"Yah.. padahal aku kan mau berangkat ke sekolah di anter mama sama papa.."
"Udah non.. nona di anter sama om ari aja"
"Yauda deh bi,aku berangkat dulu"
"Eh tunggu non.. sarapan dulu"
"Udah ngga sempet bii" kataku sambil keluar pintu rumah.
Pas aku liat ke mobil, ternyata om ari (supirku) udah di dalam mobil dan siap anter aku ke sekolah. Aku langsung masuk ke mobil dan duduk di depan.
"Pagii non.."
"Pagi om arii"
Seperti biasa, om ari selalu bilang seperti itu setiap pagi. Jarak rumah ku ke sekolah lumayan jauh kira kira 20 menit dari rumahku. Saat di jalan aku merasa bosan, dan aku akhirnya memutarkan lagu kesukaan ku. Aku melihat keluar kaca jendela mobil. Di sana ada anak SD diantar ke sekolah dengan ibu nya. Tiba tiba aku merasa sedih karena aku ingin seperti dia. Dianter ke sekolah sama ibunya.
"Lebih baik jadi orang yang sederhana tetapi dapat berkumpul dengan keluarga dari pada orang yang serba kecukupan tetapi tidak bisa kumpul dengan keluarga" ucapku kesal dan sedih di dalam hati. -Tetapi apapun yang ada harus tetap di syukuri.-
Tiba tiba aja udah sampai di sekolahku dan aku langsung turun dari mobilku. Setelah aku turun dari mobilku aku langsung mencari kelas MPLSku (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Setelah sekian banyak kelas yang aku lihat daftar namanya tetapi tidak ada namaku,akhirnya aku menemukan kelas yang di daftar namanya ada namaku. Aku mencari tempat duduk yang kosong dan benar saja tempat duduk nya tinggal satu.
"Aku boleh ga duduk sebangku sama kamu?" Tanyaku pada orang yang duduk di situ
"Oh boleh boleh, kebetulan bangku sebelahku kosong" jelasnya.
"Makasih.." jawabku dan akupun segera duduk.
"Nama kamu siapa?" Kata orang yang duduk sebelah ku.
"Namaku Bintang Cahyawulandari, panggil aja bintang. Kalo kamu sendiri?
"Namaku Adzka Merilia"
Tengnong..tengnong.. bel sekolahku sudah berbunyi dan tidak lama ada tiga orang mentor yang masuk ke kelasku. Sepertinya mentor itu adalah OSIS sekolah ini.
"Assalamu'alaikum..pagi semuanya" sambut salah seorang mentor.
"Waalaikumsalam.. pagi.." jawab semua anak yang ada di kelas ini
"Perkenalkan nama saya Maulana Assegaf. Kalian bisa panggil saya kak lana. Jabatan saya adalah sebagai ketua OSIS." Serentak anak anak yang sekelas dengan ku langsung bertepuk tangan.
"Perkenalkan nama saya Fyana Syahlandra. Kalian bisa manggil saya kak fya. Jabatan saya adalah sebagai pengawas bidang satu" kata mentor yang kedua
"Perkenalkan nama saya Zaky Mahendra. Panggil aja kak zaky. Jabatan saya adalah sebagai pengawas bidang empat."
Nah abis mentor mentor ngenalin diri, mereka mengajak untuk tour sekolah. Mereka memberitahu dimana letak kantin,toilet,ruang guru,ruang kepsek dan masih banyak lagi.
Ngga terasa udah jam dua belas lewat tapi om ari belum jemput. Akhirnya aku nunggu di kantin sambil memainkan handphone ku. Tiba tiba ada chat dari om ari, kata om ari dia jemput nya telat karena macet.
"Hai.." kata seseorang yang ada di depanku.
"Hai juga.." balasku walaupun aku kurang jelas liat orang yang menyapaku tadi.
"Gue boleh duduk di sina ga? (sambil melirikan matanya ke kursi depan ku)
Aku disini sempat diam karena begitu aku sadar yang menyapaku tadi itu adalah kak lana. Sang ketos yang banyak di sukain sama murid disini."Oi" kata kak lana dengan nada rendah.
"Eh.. boleh boleh kak.. silahkan" jawabku.
"Maaf nih sebelumnya kalo gue ngomongnya lo gue karena ini udah di luar jam pelajaran" (biasanya saya)
"Iya kak gapapa"
"Lo disini ngapain? Ngejomblo?" Dengan nada ledekan.
"Ehehe bukan ngejomblo.. aku disini nunggu jemputan kak, kalo kakak sendiri?"
"Gue kesini tadinya mau beli minum tapi tutup, btw kalo ga salah lo ini anak yang gue mentorin tadi kan?"
"Iya kak" jawab ku ramah.
"Nama lo siapa?
"Nama aku Bintang Cahyawulandari kak, panggil aja bintang"
"Lo masih polos banget ya ternyata, ngomongnya masih aku kamu hahaha"
"Hehehe" (maksain ketawa biar ngga garing)
"Gue minta id line lo dong"
"Buat apaan kak"
"Jaga jaga aja kalo misalkan gue ada perlu sama lo"
"Oh ok, id line saya bintangcahyaaa kak"
"Ok makas.." belum kak lana selesai ngomong tiba tiba..
"Kak duluan ya aku udah di jemput.." kataku sambil lari ke arah mobilku.
------------------------------------------------------------------
Gimana nih cerita nya? Seru? Maaf ya kalo cerita nya amburadul gini. Soal nya ini pengalaman pertama aku bikin cerita.
Semoga sukak ya sama cerita ini... love you gengs♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Teen FictionI promise that i'll love you in every step of mine "Aku janji akan mencintaimu dalam setiap langkahku"