Aku segera membuka pintu apartemenku saat mendengar suara bel.
Dan kulihat Hoseok tengah berdiri di depan pintu sembari melipat tangannya dibawah dada.
"Kenapa lama sekali?" Tanya Hoseok.
"Ah, maaf. Suara bel tidak terlalu terdengar," kataku.
"Suara tertawaan kalian berdua saja cukup keras, pantas saja suara bel pinth tenggelam," kata Hoseok kemudian tanpa ku perintah pria itu langsung seenaknya masuk kedalam apartemenku.
Di apartemenku tengah ada Baekhyun. Pria itu baru pulang dari tempat kerjanya yang berada di sekitaran tempat tinggalku. Karena itu dia mampir.
Kini aku, Hoseok dan Baekhyun duduk diam di ruang tamu. Tak ada yang memulai pembicaraan. Setahuku, aku dan Baekhyun punya banyak hal yang ingin dibicarakan. Tapi semenjak ada Hoseok, aku dan Baekhyun tak tahu harus bicara apa.
"Sepertinya aku pulang saja," pamit Baekhyun padaku.
"Kenapa? Kau baru saja tiba. Kenapa langsung pulang?" Tanyaku heran. Biasanya paling lama aku dan Baekhyun menghabiskan waktu untuk mengobrol adalah 40 menit. Sekarang 10 menit pun belum. Minuman yang kusediakan pun belum diminum.
Aku mengantar Baekhyun sampai ke pintu.
"Kenapa cepat sekali?" Aku bertanya sekali lagi."Pacarmu menatap tak suka padaku," kekeh Baekhyun.
"Pacarku?"
"Pria yang di dalam. Siapa lagi jika bukan pacarmu,"
Dia.. bukan pacarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : LATE [ JHS ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku bertemu lagi dengannya. Pria yang paling ku hindari.