Apa yang kau lakukan saat ini ? Begitulah pertanyaan itu terus mengelilingi pikiranku. Apakah kamu juga memiliki banyak kekhawatiran seperti aku ini? Tentu saja. Semua orang memilikinya. Namun, kamu sangat pandai menyembunyikan semuanya. Banyak orang mengatakan bahwa pengalaman hidup memberikan pelajaran bagi kita untuk menghadapi kejadian kejadian berikutnya. Memang benar, sampai - sampai aku memiliki beberapa kekhawatiran yang tidak perlu. Aku terkadang merasa kecil hati. Apakah aku ini cukup baik untuk menjadi siapapun dimanapun. Syukurlah, aku memiliki bagian dalam diriku yang bertugas untuk menyemangati diriku sendiri. Aku khawatir kamu memikirkan banyak hal yang terlalu indah tentang diriku padahal aku saja belum cukup baik bagi diriku sendiri. Kita memiliki tujuan yang sama, tapi perjalanannya agak lumayan panjang. Hari keberangkatannya juga belum tentu pasti. Aku pun masih bingung harus menggunakan kendaraan apa. Pernah saat kecil dulu, ibu menjanjikan akan pergi berlibur ke suatu tempat yang indah. Tentu saja aku sangat senang. Tetapi ternyata rencana itu batal karena suatu hal. Aku berpikir, lebih baik dari awal aku tidak tahu saja kalau begitu. Menunggu hari - hari berlibur yang dijanjikan sangat menyenangkan sehingga tidurku terganggu oleh hormon dophamine yang melonjak di otakku. Begitu jugalah aku berpikir tentang hari keberangkatan ke tujuan kita yang belum ada waktu tetapnya. Lebih baik aku tidak mengetahuinya sampai hari itu akan benar terjadi. Menunggu dalam rasa bahagia sangat menyakitkan kalau akhirnya janji untuk pergi dibatalkan. Kalau dipikir pikir, kekhawatiranku saat ini sudah ada sejak lama rupanya. hehehehe
