Hai! Ini cerita yang yang entah ke berapa, intinya ini menjadi cerita pertama karena cerita-cerita sebelumnya di unpublish.
.
.
.
Enjoy***
"Gue benci sama lo!" ujar seorang gadis dengan suara tertahan. Ia baru saja menemui kenyataan jika kedua orang tuanya mempertaruhkan dirinya.
"Gue tahu, mungkin sekarang lo benci gue. Tapi, nggak tahu besok." ujar cowok itu dengan santai, dia Agam. Cowok yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.
"Brengsek!" umpat Agatha.
Agam menyeringai, "Sebrengsek-brengseknya gue, nggak pernah pacaran. Lo pacar pertama gue, sekarang... Sampai nanti!"
Agam mendekati gadis yang sekarang berstatus pacarnya, dia Agatha. "You're mine, forever mine." bisiknya membuat Agatha benar-benar ingin memukul kepala cowok itu.
Dia Agatha, gadis pertama yang bisa menarik perhatian seorang Agam yang selama ini hanya memikirkan tentang bagaimana cara untuk memenangkan sebuah tawuran atau memenangkan pertandingan basket.
Agam adalah orang yang segala keinginan harus terpenuhi, bahkan ketika ia memaksa kedua orang tuanya mengancam perusahaan orang tua Agatha pun orangtuanya menuruti nya.
"You're mine!"
____
Vote and Comments yaa, jangan cuma di read doang.. Please butuh penyemangat untuk melanjutkan...
Oke see you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Подростковая литература____ Byurr! Hening. Bagaimana tidak? Seorang Agam yang terkenal kejam disiram menggunakan air seember oleh seorang gadis manis. "Katanya kalo marah itu ada setannya! Dan setan itu terbuat dari api dan api akan padam kalo pake air. Makanya gue siram...