Sebuah perbedaan sifat, hobby, dan mood menjadi penghabatan rasa cinta itu
sangat sulit untuk menyatukan cinta mereka
sangat sulit untuk membuat mereka akur
entah mengapa cinta mereka berbeda dengan orang-orang di SMAnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah keramaian, mata seperti kucing mengamati perempuan berambut pendek berponi yang sangat menyeramkan itu, di amati oleh seluruh penghuni kelas IPA 1.
JakartaHighSchool, dialah Melodi wanita jutek, pemarah, anti sama pria, dan sangat cuek, jarang sekali ada cowo yang mendekati dia, mungkin karena saking galaknya sih yaa
Dan cowo-cowo di sekolah Melodi menjuluki Melodi sebagai "Harimau Kelas" kayanya salah sih julukannya karena dia harimaunya bukan hanya di kelas saja hehehehe.
***
*Suasana kelas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringgg
Tidak lama bell masuk pun berbunyi dan terdengar suara hak tinggi melangkah menuju kelas IPA 3 Dan benar itu ada lah Guru SBK,
Ia lah guru yang sangat susah dalam mengasih nilai bagus dalam pelajaran nya, Bu Lina namanya
"Pagi anak-anak" Spontan siswa pun langsung menjawab
"Pagi buk" Bu Lina sambari duduk ia memberitahu tentang nilai praktek siswa nya
"Ibu akan memberi tau siapa siswa yang nilainya di bawah rata-rata dan dia harus mengulang!!" Dengan muka kesal Bu Lina pun berkata...
"Melodi & Siska" dengan Spontan anak yang lain pun berteriak senang tanpa lupa dia sedang berada di Kelas bersama guru killer, Dan Bu Lina melanjutkan pembicaraannya...
"Sudah tenang sudah, buat kalian Melodi & Siska, hmmmm Siska!!! Nilai praktek kamu good tapi nilai ujian kamu jelek semuaa"
Bu Lina langsung menoleh kepada Melodi dan berkata "Melodi!!!"
Dengan muka biasa saja melodi menjawab "Ya Bu??"
"Nilai ujian kamu cukup bagus tapi!! Nilai praktek kamu ancur bangett, kamu mau pakai alat musik apa praktek mengulangnya??"
Dengan muka santai melodi Menjawab "Iyaa Deh Ibu jangan bosen nunggu saya sampai bisa ya ibu hmmmmmm"
"Okee kamu main gitar mulai besok ada yang melatih kamu"
Dengan muka shock melodi pun spontan menjawab "Hahh?? Gitar Bu? Mana bisa saya main gitar Bu??
"Sudah!! Kamu banyak comentar Ibu kasih kamu 3 Bulan buat bisa Main gitar belajar dengan serius!!!"
Kringgg
Setelah pelajaran Bu Lina selesai bunyi bell istirahat,
***
Secara aneh, kantin sangat ramai di geremuni oleh seluruh siswa.
"Wah wah apaan tuh ribut ribut"
"Ayo ayo cari tauu"
"Seru nih buat di upload ke story Wa"
Ternyata melodi marah kepada seorang cowo karena makanan yang melodi beli di senggol sampai jatuh oleh seorang cowok,
"Maksud lu apaa ni?? Lu nyari Gara- Gara sama gw??"
Dengan muka songong cowo itupun menjawab "Awwww galak Banget, santai aja kali, gw juga kagak sengaja nyenggolnya cuman kena pas aja hahaha"
Semakin memuncak amarah Melodi "Yaa loh kalau tau berbuat salah, Minta maaf atau lu kembaliin makanan gw seperti awal lagi!! "
Sicowok tertawa dan menjawab "Mau makanan lu balik lagi kaya awal?? Lu jilat in aja tuh di lantai "
Dengan jari telunjuk di depan mata cowo itu, Melodi pun menjawab "Awas lu ya, lu bakal liat akibatnya yang telah lu lakuin!!"
*Melodi pun jalan keluar dari kantin dengan muka yang sangat kesal ia gagal untuk makan dan Langsung menuju kelas
"Mel lu ngapain sihh nanggepin cowo yang tadi di Kantin? Kenapa gak lu relain aja makanan lu dari pada harus berurusan Ama dia??" Tanya Riska Dengan Muka Panik.
"Hahhh?!! Emng kenapa? Dia siapa si di sekolah? Kan dia yang salah yang nabrak gw harus nya di minta maaf malah ngetawain gw, gw jadi di ketawain satu kantin" Melodi sambil membanting bukunya ke atas Meja.
Riska masih belum selesai bicara tetapi melodi audah meninggalkan Riska di kelas
"Hehh heii mau kemana mel?? Woii Melodi" kata Riska sambil melihat kearah pergi Melodi.
Dan Melodi pun memutuskan untuk lebih memilih Perpustakaan untuk menenangkan dirinya dan lagi-lagi ia masih saja menggerutu tentang Laki-Laki tadi
Dan ia ingin sekali mengetahui siapa Laki-Laki itu dan apa yang dia mau, Melodi ingin menyelidiki siapa lelaki itu,
Melodi masih memiliki dendam kepadanya, ingin membalas apa yang telah ia perbuat padanya, itu yang di pikirkan Melodi
Bell pulang Sekolah pun berbunyi, anak anak SMA berebutan keluar dari gerbang sekolah
Mereka semua tidak sabar untuk sampai di Rumah
Tetapi tidak untuk Melodi, ia tetap saja memikirkan cowo yang tadi di kantin, yang sangat menyebalkan.
