Cahaya matahari pagi menembus jendela kamarku dan membuat aku terbangun dari tidur nyenyak ku.
Aku segera bergegas pergi ke kamar mandi untuk mbersihkan diri. Setelah membersihkan diri dan memakai seragam sekolah,aku bergegas turun dan segera menemui keluargaku.
Setelah turun dari tangga aku pun menghampiri ayah dan mama ku di meja maka.
"Udah bangun nak" sapa mama
"Udah mah"jawabku
"Ya udah makan sini" ujar ayah
Kami bertiga pun memakan makanan kami. Setelah selesai makan aku pun berangkat ke sekolah dengan di antar oleh ayah ku.
#######
Setelah sampai di sekolah aku pun segera memasuki kelasku yang berada di lantai 1.
Aku adalah siswa di salah satu SMA ternama di daerah Jakarta. Aku berada di kelas 11. Saat aku memasuki kelas aku telah di sambut oleh suara cempreng perempuan. Mereka itu adalah sahabatku.
"ALYA....AKHIRNYA DATENG JUGA"ucap Andin dengan suara cemprengnya.
"Ck..lo bisa gak sih nyapanya gak usah heboh gitu"jawabku dengan kesal.
"Tau nih...kuping gua lama-lama sakit kalo tiap pagi denger suara lo yang cempreng itu"ujar Nana yang juga jenuh akan kehebohan sahabat kami ini.
"Sorry....lo kan tau suara gua emang kayak gitu,abisnya gua tuh kangen banget sama kalian"ucap Andin membela diri.
"Kangen sih kangen,tapi gak teriak-teriak juga kali"ucap Nana
Andin pun mengerucutkan bibirnya karna kesal.
"Udah udah gua mau taro tas dulu abis itu kita cus ke kantin"ucapku menengahi.
Aku pun masuk ke kelas dan menaruh tasku di mejaku. Setelah itu kami bertiga pun segera menuju ke kantin.
#######
Sesampainya di kantin kami pun memilih meja yang kosong dan memesan makanan. Tak lama kemudian makanan pun datang, kadua sahabatku pun menyantap makan mereka, sedangkan aku karna aku sudah makan di rumah aku hanya mesan minuman.
"Al,lo gak makan?"tanya Nana
"Gak,gua udah makan tadi di rumah"ucapku
"YA AMPUN ALYA....LO ITU HARUS MAKAN BANYAK,LIAT NOH BADAN LU KURUS BANGET KAYA TERIPLEK"ujar Andin dengan hebohnya
Mendengar suara heboh Andin seluruh penghuni kantin pun menatap tajam ke arah kami.
"Ck,lo bisa gak sih gak usah heboh,tu liat semua orang ngeliatin kita"ucap ku dengan wajah kesal
"Ya sorry....gua kan peduli sama lo"ujar Andin dengan cengirannya.
Tak lama setelah itu pun bel masuk berbunyi,kami bertiga pun bergegas memasuki kelas.
#######
Didalam kelas, karna guru belum masuk,kami bertiga pun berbincang-bincang untuk menghilangkan rasa bosan.
"Eh,lo nanti abis pulang sekolah ada acara gak?"tanya Nana
"Nggak"jawabku
"Kita jalan yuk,udah lama nih gk jalan bareng"ucap Nana
"Setuju banget gua,sekalian temenin gua belanja yh"ucap Andin semangat. Andin itu memang suka berbelanja. Dia sekali nya belanja, belanjaannya segerobak.
"Tapi loh juga harus traktir kita,masa iya lo belanja banyak,kita cuma nontonin doang"ucap Nana
"Iya,nanti kita malah di suruh bawain belanjaannya lagi"ucapku
"Iya iya ntar gua traktir"ucap Andin
Saking asyiknya berbincang-bincang,kami pun tak menyadari bahwa guru telah masuk ke kelas,dan pelajaran pun dimulai
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU
Teen FictionMENUNGGU Itulah satu kata yang saat ini kulalui.Menunggu suatu kepastian yang sepertinya tak mungkin ku dapatkan. Aku menyukainya,dan dengan setia menunggu dia memberikan suatu kepastian.Tetapi, apakah akan selamanya aku menungg...