05

94 6 0
                                    

AuthorPOV

Suster mezza mulai merasakan benih benih cinta yang tumbuh di hatinya. Setiap kali ia mengurus pasien bernama kris ini selalu membuatnya meraskan sesuatu yang berbeda.

Dan hari ini suster mezza membawakannya sebuah bucket bunga untuk kris. Ia harap kris menyukai pemberiannya, namun saat ia masuk ke ruangan kris.

Kris sedang tertidur pulas. Tapi biasanya ia sudah bangun jam segini, dan nampan yang berisi obat dan sarapan dari suster marry masih penuh di ranjangnya.

"Kris.. bangun lah, habiskan sarapan mu dan minum obatmu" ujar suster mezza tersenyum.

Namun tidak ada jawaban.
Denyut jantung suster menjadi meningkat, ia mulai berpikir yang tidak tidak. Ia begitu takut kehilangan kris sehingga ia tidak berani mengecek denyut nadinya.

..

SusterMezza POV

Kris
Kenapa kau tidak menjawab panggilanku?
Kau masih hidup kan..

Kris 😢
Bangunlah jangan buat aku takut..

Aku terus menggoncang goncangkan tubuhnya agar bangun, tapi tidak ada jawaban.

Aku pun memberanikan diri mengecek denyut nadinya. Dan benar saja nihil.

Dia sudah meninggalkan ku..

Aku pun menangis kencang sambil memeluknya diruangan itu. Aku tak kuasa harus kehilangan pria ini, padahal aku sangat menyayanginya.

Kenapa hal ini harus terjadi padaku..

Aku segera melapor ke merry dan juga dokter. Dokter buru buru datang ke ruangan kris dan mengeceknya. Dokter begitu shock karena kriss sudah tiada untuk selamanya.

Aku begitu tertekan, dokter pun menutup wajah kris dengan kain putih. Dan membawanya ke ruang mayat.

Hiks.. hiks..
Tangisan ku tak berhenti mengalir, meski merry menenangkanku. Tiba tiba saja suster lain memberikan ku sesuatu yang sepertinya sebuah kertas putih.

"Apa ini sus?" Tanya ku.
"Tidak tau, aku menemukannya di bawah bantal pak kris" ujar suster itu langsung pergi.

Aku buru buru membukannya dan membacanya.

Mianhe mezza..
Kau adalah semangatku yg baru
Adanya aku hingga detik ini, itu semua karena mu
Seandainya kau tidak ada disamping ku
Mungkin kenangan terakhir ku didunia, hanyalah sebuah kenangan kosong yang tak berwarna.

Terimakasih mezza
Karena kau aku bisa bahagia sekarang
Aku rasa seperti menemukan tujuan hidup yg baru
Andai saja aku diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup
Aku akan selalu menemani mu
Tapi maafkan aku mezza..
Aku tidak tahu.
Kapan aku mati
Aku takut
Bukan takut mati
Tapi takut kau sedih karena aku tidak ada lagi dihidupmu

Satu pesan ku mezza, jaga dirimu baik baik.
Aku percaya kau akan mendapatkan pria yang lebih baik dariku
Yang bisa menjagamu setiap waktu
Dan menyayangi mu selalu

Salam Kriswu.

..

Air mataku jatuh membasahi pipi ini. Aku tak mampu berkata kata membaca surat dari kris. Mau tak mau aku harus mengikhlaskan kepergiannya.

AuthorPOV

2 bulan kemudian..

Tampak seorang gadis cantik, bernama mezza itu membawa seorang pria bersamanya. Ia tampak bahagia dan saling bergandeng tangan. Ia mengunjungi sebuah pemakaman, dan duduk di sebelah nisan itu.

Gadis itu tersenyum tipis, walau sebenarnya ia menahan sakit atas kepergian pria itu. Tapi ia percaya pria itu pasti bahagia di sana..

Tamat.

JLA⏳⚠ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang