ikhlas kan dia pergi

70 2 0
                                    

air mata ..
perlahan-lahan butiran-butiran air sebiji jangung
jatuh membasahi pipi ini
hati ini tersayat
oleh pisau yang sangat tajam
yang menujam hati hingga kehulu

terdiam membisu...
menatap kembali kata-kata
yang barusan terucap dari bibirnya
cukup singkat
namun berhasil membuat tubuh kaku  seperti es yang membeku

mimpi
setiap kali aku mengingatnya
serasa semua itu tak pernah terjadi
seakan aku masih menari
dalam imajinasiku
seakan aku tersesat
dalam labirin alam mimpi

suara itu...
perlahan mendekatiku
menggenggam tanganku
menarik tubuhku
sehingga tubuh ini terbangun
mulutnya bergerak
seperti ingin memberi sinyal
entahlah ..
aku tak bisa membaca isyarat itu
namun perlahan angin datang
membawa sebuah bunyi
yang menggerakkan gendang telinga ini

suara itu .
wahai sahabatku
aku tau kamu sedih
kau marah
kau terpuruk
wahai bidadariku
kemari lah
kembalilah kepada duniamu
duniamu yang warna-warni
dunia mu yang manis
duniamu yang sayang padamu
aku tau wahai sahabatku
pedang itu menghancurkan duniamu
menghancurkan mimpimu menghancurkan seluruh cintamu
namun..
aku yakin kau bidadari yang kuat
yang selalu.menghapuskan air mata sahabatmu
pendengar yang terbaik
kala kami jatuh ...
kamu yang membangunkan kami
menggenggam tangan kami
bibir itu selalu berkata
badai itu akan berlalu
sekarang waktunya kami
membangunkan kamu
dari kelamnya mimpi buruk ini
ayo sayang kembali warnai duniamu
ayo bangkit dunia menunggumu
ayo bangkit kita untukmu

hingga ...
perlahan aku berusaha berdiri
namun terjatuh
aku bangun lagi
dan aku terjatuh lagi
begitupun seterunya
hingga tulang ini kuat
menopang ketidakpercayaan ini

malam itu...
aku bersujud menghadap sang rabb-ku
menumpahkan kesedihan ini
dalam doaku
mungkin aku akan kuat
jika aku selalu bersamamu ya rabbku

mentari..
menyeruak diseluruh penjuru bumi
ia mengenggam tanganku
menatapku dengan sinarnya
menyelimutiku
dari dinginnya embun

tawa mereka..
saat ku lihat mereka
tertawa lepas sambil terpingkal-pingkal
membuat ku terdiam
bodohnya aku
aku terlalu terlelap
dalam mimpiku
sampai aku melupakan mereka
padahal
mereka adalah sumber bahagiaku

hari..
tak akan mungkin dapat kembali
dan aku
tak akan meminta untuk kembali
karna
walaupun itu semua menyakitkan
namun
aku bangga bisa melewati nya
hingga
aku dapat menjadi wanita yang kuat dan ikhlas

ikhlas melepasmu
itu kunci untukku bangkit
semua orang memiliki salah
namun
sang juara adalah
orang yang dapat memaafkan
dan aku berusaha memaafkannya

sang pangeran surga (puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang